Jamie Carragher Bingung dengan Keputusan Penalti Mesir

MGOALINDO – Mohamed Salah batal mengambil tendangan penalti kelima Mesir pada pertandingan final Piala Afrika menyusul kegagalan penalti dua rekan satu timnya.

“Itulah mengapa penendang
penalti terbaik anda tidak boleh berada di urutan kelima. Mo Salah tidak
mengambil penalti untuk Mesir dalam adu penalti di final adalah suatu
kegilaan,” kata legenda Liverpool, Jamie Carragher, di media sosial.

Sementara itu rekan satu tim Salah di Liverpool, Sadio Mane, mencetak penalti penentu memastikan kemenangan pertama Senegal di Piala Afrika setelah pertandingan tanpa gol di waktu normal.

Hasilnya, Senegal membalas dua
kekalahan final AFCON mereka sebelumnya dan menjadi juara untuk kali pertama
sedangkan Mesir kehilangan kesempatan untuk memenangkan mahkota kontinental
kedelapan mereka.

“Itu hanya menunjukan bahwa
jika anda bekerja keras, anda akan mendapatkan apa yang anda inginkan,”
kata pelatih Senegal, Aliou Cisse.

“Momen ini sangat emosional
karena orang-orang Senegal menginginkan trofi ini selama enam puluh
tahun.”

Kiper Senegal dann Chelsea, Edouard Mendy, yang menyelamatkan
penalti Mohanad Lasheen dan memberi Mane kesempatan memenangkan kejuaraan ini
di Stadion Olembe, Yaounde, menanggapi bahwa dirinya sangat bangga dengan tim
ini.

Kami belum pernah memenangka ini
sebelumnya. Kami bekerja sangat keras untuk memenangkan trofi ini dan kami
menang sebagai grup dan sebagai negara dan itulah mengapa saya sangat bangga,”

“Para penendang penalti kami
melakukannya dengan sangat baik. Saya mencoba melakukan yang terbaik untuk
menyelamatkan satu tembakan dan saya melakukannya, jadi saya sangat senang!’

Mantan gelandang Inggris,
Jermaine Jenas, memuji Sadio Mane karena berhasil mencetak tendangan penalti
yang menentukan dalam adu penalti di mana sebelumnya gagal pada penalti yang
secara mengejutkan didapat Senegal di waktu normal.

“Sadio Mane telah
menempatkan Senegal di pundaknya dan memberikan gelar kepada mereka,” kata
Jenas.

“Ini adalah generasi emas
Senegal dan mereka telah berhasil melakukannya. Ini adalah momen besar bagi
negara mereka.”

“Mane mengambil penalti itu
tanpa ragu bahwa dia akan mencetak gol. Ini sangat luar biasa mengingat tekanan
yang dia alami,”

“Anda dapat melihat mane
adalah seorang pemimpin. Kami tahu dia adalah pesepakbola top. Pertumbuhannya
selama bertahun-tahun sangat terlihat hari ini di momen terbesar dalam
hidupnya.”