Javier Tebas Ingin Buktikan Penipuan FFP

MGOALINDO – Presiden LaLiga Javier Tebas mengatakan dia memiliki bukti untuk membuktikan Paris Saint-Germain telah menggunakan penipuan untuk menghindari pelanggaran peraturan Financial Fair Play.

Tebas secara teratur mengkritik PSG dalam beberapa bulan terakhir dan Les Parisiens sebagai ‘musuh’ setelah mereka membawa Lionel Messi dengan status bebas transfer dari Barcelona.

Messi ditambahkan ke daftar pemain bertabur bintang di Parc des Princes yang juga termasuk Neymar dan Kylian Mbappe, dua pesepakbola termahal sepanjang masa.

PSG juga mendapatkan jasa Achraf Hakimi dengan biaya yang dilaporkan meningkat menjadi €70 juta selama penutupan musim, sementara Sergio Ramos, Georginio Wijnaldum dan Gianluigi Donnarumma bergabung dengan status bebas transfer.

Kini Tebas melanjutkan perang kata-katanya dengan klub Prancis dalam sebuah wawancara dengan L’Equipe, sekali lagi menuduh mereka menghabiskan lebih banyak uang daripada yang mereka hasilkan.

“Saya bisa menunjukkan, dengan angka, penipuan mereka terhadap Financial Fair Play,” kata Tebas.

“Sebelum Messi, PSG memiliki pendapatan 40 persen lebih banyak untuk sponsorship daripada Manchester United.”

“Jika Messi dan Neymar tetap di PSG, saya tidak peduli. Hanya saja ini sangat menyakitkan sepak bola Eropa. Saya tidak sendirian dalam mengatakannya.”

“Saya mengkritik mereka karena mereka tidak bisa mendatangkan uang untuk skuad yang mereka miliki. Itu menyebabkan distorsi kompetisi. Tidak sesuai dengan sponsor sebenarnya.”

“Bagaimana mereka bisa menjelaskan bahwa mereka memiliki skuad yang hampir €600 juta? Jika mereka memenangkan Ligue 1, mereka tidak akan menghasilkan lebih dari €45 juta. Itu tidak mungkin.”

“Saya mengundang presiden Nasser Al-Khelaifi dan ketua liga Prancis (Vincent Labrune) untuk menunjukkan kepada mereka angka-angka yang kami miliki dan di mana penyimpangannya. Mereka tidak menjawab saya.”

“Mereka cepat mengkritik saya, tetapi mereka tidak menjawab.”