Javier Tebas Meminta Maaf kepada Vinicius Junior
MSPORTS –
Presiden LaLiga, Javier Tebas, menyampaikan permintaan maafnya kepada bintang Real
Madrid, Vinicius Junior.
Seperti
diketahui, pada akhir pekan lalu, pemain asal Brasil tersebut menjadi korban
rasisme dalam pertandingan melawan Valencia di Mestalla.
Usai laga, lewat
akun media sosialnya, Vinicius meluapkan kekecewaan atas aksi menjijikan
yang terus terjadi ini. Salah satunya, ia menyebut bahwa LaLiga kini dikenal sebagai liga yang
dipenuhi oleh orang-orang rasis.
Tebas
kemudian membalas pernyataan Vinicius tersebut. Ia menilai bahwa bahwa pemain
berusia 22 tahun itu mendapat asupan informasi yang keliru dan termanipulas.
Atas
responnya tersebut, Tebas pun mendapat kritikan yang keras dari berbagai pihak. Ia pun menyesali ucapannya tersebut.
“Saya
pikir, pesan dan tujuan yang saya maksud tidak dipahami oleh sejumlah orang,
terutama di Brasil. Saya tidak ingin menyerang Vinicius. Namun, jika banyak
orang memahaminya demikian, saya harus meminta maaf,” ungkapnya kepada ESPN
Brasil.
“Itu
bukanlah tujuan saya. Saya mengekspresikan diri saya dengan buruk dan di waktu yang
buruk. Namun, saya tidak memiliki tujuan untuk menyerang Vinicius,” tegasnya.
“Jika saya
menyakiti seseorang, jika mereka berpikir saya rasis, itu jauh dari kenyataan. Saya menyesal
atas apa yang terjadi dan itu mengapa saya mengutuknya (kasus rasime),” lanjut
Tebas.
“Kami
berbicara dengan klub agar mereka bisa memberikan lebih banyak pengamanan dalam
mengidentifikasi pendukung. LaLiga menjaga Vinicius. Dan jika mereka salah
paham atas apa yang terjadi, saya harus meminta maaf,” pungkas Tebas.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.