Jawara di Derby della Madonnina, Stefano Pioli: ‘Keganasan Milan Kejutkan Inter’

MSPORTS – AC Milan berhasil menang 3-2 atas Inter Milan dalam laga yang bertajuk Derby della Madonnina pada Sabtu (3/9) malam WIB lalu. Pelatih Rossoneri Stefano Pioli, sebut keganasan Milan menjadi penentu kemenangan atas rival sekotanya ini.

Inter yang dalam laga ini sebagai tim tamu, berhasil unggul lebih dulu berkat Marcelo Brozovic pada menit ke-21.

Milan lalu mulai panas dan berhasil menyamakan kedudukan tujuh menit setelahnya berkat tembakan keras dengan kaki kiri Rafael Leao.

Usai jeda, Milan melengkapi comeback-nya pada menit ke-53. Leao kini memberikan asis kepada Olivier Giroud yang melakukan sontekan saat tidak terjaga di kotak penalti. 

Leao berhasil memperlebar jarak pada menit ke-60. Usai menerima sodoran bola dari Giroud, Leao menyisir sis kiri melewati hadangan tiga pemain bertahan Inter sebelum melepaskan tembakan ke gawang Samir Handanović.

Inter kemudian berhasil memangkas jarak pada menit ke-67 melalui gol Edin Dzeko yang baru masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti.

“Sudah jelas, ini laga yang sengit, selalu ada rivalitas, lawan kami ingin membuktikan mereka lebih superior untuk berbagai alasan,” kata Pioli kepada DAZN. dikutip dari Football Italia.

“Saya sangat puas dengan sikap dari tim, kami mendominasi selama 70 menit, tapi di saat kami sedikit rileks, kami mulai mengambil risiko.”

“Para pemain ini terus membuat saya kagum dengan keinginan kuat mereka, energi, bakat, dan keinginan untuk belajar. Saya pelatih yang sangat bahagia.”

Lalu pelatih berusia 56 tahun ini menjelaskan taktik yang digunakan yang berhasil mengejutkan Inter.

“Kami akan melakukan hal yang berbeda, sebagaimana Inter yang memiliki pendekatan yang benar-benar berbeda terhadap taktik dan bentuk mereka, tapi yang sangat penting adalah mentalitas tim saya. Kami mencoba menemukan situasi yang bisa menciptakan sedikit keuntungan, tapi identitas kami tetap sama,” ujar Pioli.

“Saya pikir Inter menduga kami akan menekan mereka lebih tinggi daripada yang kami lakukan, tapi kami mengejutkan mereka.”

“Saya tahu mereka akan memainkan dua striker cepat dan dengan kualitas mereka, kami bermain lebih dalam, tapi kemudian menggunakan energi dan keganasan kami ke dalam duel individual.”

Dua pemain yang menjadi sorotan adalah Leao dan sang kiper, Mike Maignan. Leao mencetak dua gol dan satu asis pada laga ini.

“Untuk meningkatkan permainan, Anda perlu bakat dan kecerdasan, jadi Leao memiliki keduanya. Kami memberikannya waktu dan kebebasan untuk membuat kesalahan jadi dia bisa belajar,” tutur Pioli soal Leao.

“Secara natural, setiap kali kami menempatkannya dalam situasi satu lawan satu, dia sangat penting bagi skuad kami. Rafa memiliki bahasa tubuh yang bisa membingungkan orang, tapi saya bisa pastikan dia tahu potensi yang dia kiliki dan dia sangat ingin belajar.”

Sementara itu Maignan berhasil melakukan penyelamatan gemilang saat menepis upaya dari Hakan Calhanoglu.

“Tim ini mengejutkan saya, tapi Mike tidak lagi mengejutkan saya. Dia sangat luar biasa, sebagai manusia dan seorang kiper,” puji Pioli kepada Maignan.

“Jika kami bermain sangat baik musim lalu, ini karena kami memiliki pemain dengan level tinggi dan Mike adalah salah satu dari mereka.”