Jelang Chelsea Versus Lille, Thomas Tuchel: Romelu Lukaku Selalu Menjadi Bagian Dari Solusi

Tio Prasetyon Utomo

February 22, 2022 · 1 min read

Jelang Chelsea Versus Lille, Thomas Tuchel: Romelu Lukaku Selalu Menjadi Bagian Dari Solusi
Football | February 22, 2022
Lukaku hanya menyentuh bola 7 kali melawan Crystal Palace

MGOALINDO – Chelsea akan menjamu Lille dalam laga babak 16 besar Liga Champions leg pertama pada Rabu (23/2/22) dini hari WIB nanti. Sorotan tajam mengarah kepada striker utama mereka, Romelu Lukaku. 

Pasalnya, dalam laga terakhir melawan Crystal Palace di Liga Inggris, pemain asal Belgia tersebut hanya menyentuh bola sebanyak tujuh kali dalam 90 menit bermain. 

Jumlah tersebut merupakan yang paling sedikit dibuat oleh seorang pemain sejak 2003 ketika data statistik mulai tercatat.

Pelatih The Blues, Thomas Tuchel, pun memberikan tanggapannya. 

“Kami harus menerimanya. Ada data di luar sana dan itu bisa berarti berbagai macam. Dia tidak terlibat melawan Crystal Palace. Terkadang memang seperti ini untuk striker,” kata Tuchel seperti dikutip dari situs resmi Chelsea.

“Mereka kesulitan dengan kepercayaan diri, atau mencari ruang dan mencoba untuk terlibat melawan tim dengan pertahanan yang bagus.”

“Ini bukan apa yang kami atau Romelu mau namun ini juga bukan saatnya untuk menertawakannya dan membuat lelucon. Dia dalam sorotan dan kami akan melindunginya karena dia adalah pemain kami.” 

“Ini tanggung jawab saya dan Romelu akan selalu menjadi bagian dari solusi.”

Menurut Tuchel, performa Lukaku yang menurun bukan hanya karena salahnya sendiri, melainkan juga pengaruh dari penampilan tim secara keseluruhan.

“Ada banyak pertandingan sepanjang tahun di mana kami menciptakan banyak peluang namun kesulitan dalam urusan konversi. Sekarang adalah momen di mana kami kesulitan menciptakan peluang untuk striker.”

“Saya rasa itu adalah periode yang normal dalam musim yang panjang.”

“Kami menyadari hal tersebut namun seperti sering dalam sepak bola, tidak hanya ada satu cara untuk memecahkan masalah.”

“Ini olahraga yang sangat kompleks dan kami mencoba untuk terus bermain dengan percaya terhadap usaha dari tim,” pungkas pelatih Jerman itu.