Jesse Marsch Minta Maaf Usai Leeds Dikalahkan Tim Juru Kunci Leicester

MSPORTS – Pelatih Leeds United, Jesse Marsch, meminta maaf kepada para fansnya usai hasil buruk di Premier League musim ini. Leeds kalah 2-0 dari tim juru kunci Leicester City pada Jumat (21/10) dini hari, yang disambut oleh cemoohan pendukung sendiri di akhir babak.

Para fans Leeds marah saat Marsch mengganti Luis Sinisterra 15 menit sebelum bubar karena gagal membuka celah di lini pertahanan Leicester.

Pada akhir laga, para fans semakin berang saat Marsch langsung masuk ke ruang ganti.

“Saya ingin minta maaf kepada mereka. Kami tidak bermaksud menyakiti para fans,” kata Marsch, dikutip dari BBC Sport.

“Pada momen itu saya kecewa dan mencoba untuk mencari tahu apa yang akan saya katakan kepada tim. Fokus saya adalah untuk memberhentikan luka ini.”

Leeds yang akan menghadapi Fulham di laga selanjutnya, menjadi ajang penentuan bagi Marsch. Jika kalah pada laga yang akan digelar pada Minggu (23/10), posisi Marsch akan semakin terancam.

Marsch mengatakan masih terlalu cepat berbicara soal duel di zona degradasi bagi Leeds yang kini berada di posisi 16 setelah menjalani 10 laga dengan raihan 9 poin, jumlah yang sama dengan Wolves di zona degradasi.

“Saya tahu saya didukung oleh klub, kami benar-benar bersatu,” lanjut Marsch.

“Tidak ada yang senang dengan kekalahan ini. Saya sangat marah.”

“Salah satu hal yang saya lihat sebelumnya adalah bagaimana para petinggi mendukung Marcelo (Bielsa) selama bertahun-tahun. Saya merasa dukungan yang sama dari semua orang.”

“Ketika tim melalui masa-masa buruk, pelatih adalah yang pertama dipertanyakan soal apakah dia melakukan hal yang tepat.”

“Tapi kami semua bersama. Kami harus berjuang tahun lalu dan kami harus fokus.”