Joan Laporta: Barcelona Tak Akan Beli Pemain pada Bursa Transfer Januari

Tio Prasetyon Utomo

November 16, 2022 · 3 min read

Joan Laporta: Barcelona Tak Akan Beli Pemain pada Bursa Transfer Januari
Football | November 16, 2022
Joan Laporta: Barcelona Tak Akan Beli Pemain pada Bursa Transfer Januari

MSPORTS – Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengatakan klubnya mungkin tidak akan bisa beraksi pada bursa transfer Januari mendatang. Hal ini karena klub asal Catalan ini terikat oleh peraturan finansial La Liga.

Laporta mengatakan kondisi keuangan klubnya kini sedang dalam kondisi sehat. Seperti yang diumumkan pada September lalu, Barcelona telah mencatatkan keuntungan sebesar 98 juta euro atau sekitar Rp 1,5 triliun pada tahun anggaran 2021-22 lalu dan memperkirakan akan meraup hingga 274 juta atau sekitar 4,1 triliun musim ini.

Blaugrana juga menyebutkan direksi mereka telah menutup tahun anggaran ini dengan omzet sebesar 1,017 miliar euro (sekitar Rp15 triliun).

Direksi juga menyetujui anggaran operasional sebesar 1,255 miliar euro (sekitar Rp18 triliun) untuk musim ini.

“Kami harus membuat beberapa upaya, sebuah operasi ekonomi yang telah menyelamatkan klub dari kehancuran, dan klub kini dalam masa pemulihan,” kata Laporta, dikutip dari Reuters.

“Tapi meskipun begitu, menurut peraturan financial fair play liga Spanyol, kami tidak bisa mendatangkan pemain.”

“Kami dan beberapa klub LaLiga lain juga mencoba meyakinkan LaLiga untuk lebih fleksibel, dan mengizinkan jenis interpretasi lain yang membuat Barcelona lebih kuat.”

Sebelumnya, Barcelona berhasil meningkatkan batas pengeluaran mereka sebesar 800 juta euro atau sekitar 12 triliun rupiah, meski batas pengeluaran Barcelona sempat turun menjadi 96 juta euro pada musim panas lalu, dan merosot hingga minus 144 juta euro pada Januari.

Hal tersebut berkat sebuah siasat yang disebut oleh Joan Laporta, sebagai “pengungkit ekonomi”, mereka berhasil mendongkrak kondisi keuangan dan mendaftarkan para pemain barunya.

Siasat ini adalah dengan menjual asetnya, seperti 50 persen saham Barca Studio yang dijual kepada Orpheus Media dan Socios.com yang membuat mereka berhasil mengantongi 200 juta euro.

Serta menjual hak siar Barcelona di LaLiga kepada Sixth Street untuk 25 tahun ke depan senilai 500 juta euro.

Alhasil, batas pengeluaran Barcelona kini mencapai 656 euro atau sekitar 9,9 triliun untuk musim 2022-23.

Hal tersebut membuat skuad asuhan Xavi Hernandez ini mampu menghabiskan 150 juta euro (Rp2,3 triliun) untuk mendatangkan Robert Lewandowski, Raphinha, Franck Kessie, Jules Kounde, dan Andreas Christensen.

Laporta mengatakan Barcelona masih membutuhkan pemasukan lebih dan mengurangi pengeluaran.

Ia bersikeras financial fair play harus diselaraskan di semua liga-liga Eropa karena ada ketidaksetaraan dalam hal tersebut.

“Hal itu lebih lebih fleksibel di Premier League daripada di Spanyol dan ini tidak masuk akal menurut saya,” ujar Laporta.