MSPORTS – Pembalap Pramac Racing Johann Zarco merasa tersanjung dirinya dilirik oleh Honda untuk menggantikan Alex Rins di LCR Honda.
Seperti yang diketahui, Rins bergabung dengan pabrikan Yamaha untuk musim depan dengan menggantikan Franco Morbidelli.
Situasi ini membuat LCR masih memiliki kosong untuk musim 2024 mendatang dengan Zarco yang dirumorkan akan menjadi pengganti.
Kendati demikian, Zarco masih enggan untuk pindah ke pabrikan asal Jepang tersebut, yang tengah dalam kondisi sulit sejak beberapa musim lalu.
Apalagi melihat Ducati yang mendominasi MotoGP dengan motor terbaik, serta Pramac yang berada di puncak klasemen tim.
“Saya akan bangga menjadi orang ini,” kata Zarco soal rumor tersebut, dikutip dari situs resmi MotoGP.
“Ini tidak akan menjadi tantangan yang buruk. Jika Anda berpikir soal kemenangan, berada di posisi terdepan dan berjuang, seperti yang saya lakukan dalam beberapa tahun terakhir, sudah jelas Ducati adalah tempatnya karena memiliki motor terbaik. Kita bisa melihatnya di lintasan.”
“Bagus ada ketertarikan dari Honda. Sudah jelas ini bagus memiliki minat dari pabrikan seperti itu, bahkan jika mereka sedang kesulitan.”
“Kami harus memikirkan hal ini. Tapi target saya adalah bersama Ducati dengan motor dan tim pemenang.”
“Kami memimpin klasemen dengan Pramac. Jorge (Martin) dan saya akur jadi kenapa tidak melanjutkannya.”
Zarco yang masa depannya masih belum pasti untuk musim depan, bersikukuh dirinya pantas untuk terus menunggangi motor Desmosedici usai musim ini berakhir. Selain diminati Honda, ia juga dikabarkan untuk balapan di World Superbike.
Pembalap Prancis berusia 33 tahun tersebut saat ini duduk di peringkat kelima kalsemen pembalap dengan 122 poin dan berhasil meraih empat podium musim ini.
“Saat ini hasilnya cukup bagus untuk berpikir soal Ducati dan Pramac dengan motor pabrikan,” lanjut Zarco.
“Jadi kenapa saya berpikir soal Superbike sekarang” Kami terbiasa mengatakan jika Anda memperoleh hasil bagus Anda memiliki kursi Anda di MotoGP di tahun sesudahnya.”
“Saya sedang melakukannya dan saya masih tidak memiliki kursi untuk musim depan. Jadi itu membuat perasaan saya sedikit aneh.”
“Tapi tentu saja, apa yang saya lakukan sekarang, saya tidak akan pergi ke Superbike.”
“Bukan karena saya tidak suka Superbike, tapi saya masih menunjukkan performa fi MotoGP, bahkan jika orang lain mengatakan saya tidak menang.”
Manchester City belum juga bisa keluar dari mimpi buruk, setelah gagal menang melawan Everton usai bermain imbang 1-1,…
Barito Putera terus melakukan evaluasi jelang berakhirnya putaran pertama Liga 1 2024/25. Mengingat posisinya yang…
Padatnya jadwal Liga 1 2024/25 membuat pemain PSBS Biak harus merayakan Natal jauh dari keluarga.…
Usai mengakhiri kerja sama dengan pelatihnya, Arema FC banjir tawaran pelatih di akhir putaran pertama…
Persik Kediri mentargetkan menutup putaran pertama kompetisi Liga 1 2024/25 dengan hasil positif saat menantang…
Proses penyembuhan cedera lutut kiri yang dialami oleh gelandang sekaligus kapten tim PSS Sleman, Kim…