John Elkann Yakin Juventus Tembus Zona Eropa Musim Ini

MSPORTS – John Elkann, CEO Exor dan kepala keluarga Agnelli yang merupakan pemilik Juventus, mengatakan klubnya bertekad untuk kembali ke zona Eropa setelah menerima hukuman penalti 10 poin di liga. Ia juga mengatakan Bianconeri akan bangkit dari masa-masa sulit ini.

Seperti yang diketahui, Juventus dijatuhi hukuman pengurangan 10 poin menyusul hasil investigasi terbaru atas kasus ​​manipulasi nilai transfer pemain untuk meningkatkan neraca keuangan klub.

Setelah keputusan tersebut, Juventus menderita kekalahan memalukan dengan skor 1-4 dari Empoli.

Akibatnya, Bianconeri yang sebelumnya duduk di posisi kedua klasemen Serie A, terlempar ke luar zona Eropa di posisi ketujuh dengan 59 poin. Bianconeri kini berjarak lima poin dari AC Milan yang berada di posisi keempat dengan dua laga tersisa.

“Ini momen sulit untuk Juventus, di dalam dan luar lapangan,” kata Elkann kepada awak media di Universitas Bocconi di Milan, dikutip dari Football Italia.

“Juventus selalu menghadapi kesulitan dan selalu bangkit lebih kuat dalam kesulitan.”

“Hari ini saya sudah berbicara kepada pelatih kami (Massimiliano) Allegri. Dia merasa bertanggung jawab atas sejarah kami dan bertekad untuk menghadapi dua laga selanjutnya untuk menembus zona Eropa dengan permainan di lapangan.”

Sebelumnya Juventus dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin pada Januari lalu karena kasus finansial.

Lalu pada April, Komite Olahraga Italia (CONI) mencabut hukuman pengurangan 15 poin yang dijatuhkan oleh Pengadilan Banding Federal Italia agar kasus ini kembali diperiksa.

Dalam persidangan yang berjalan selama tiga jam tersebut, jaksa federal Giuseppe Chine menuntut hukuman pengurangan 11 poin untuk Juventus. Sebelumnya ia meminta pengurangan sembilan poin pada Januari lalu.

Chine juga menuntut hukuman terhadap skors terhadap para petinggi Juventus, termasuk legenda klub Pavel Nedved.

Namun Pengadilan Banding Federal Italia telah membebaskan bekas pemain timnas Ceko beserta para petinggi yang sudah mengundurkan diri dari klub.

Hal ini berarti menyisakan Andrea Agnelli, Fabio Paratici, Federico Cherubini, dan Maurizio Arrivabene yang menerima hukuman larangan terlibat dalam sepak bola.