Jordan Henderson Tiba di Amsterdam Setelah Membatalkan Kontrak dengan Al-Ettifaq di Arab Saudi

Jordan Henderson telah tiba di Amsterdam untuk menyelesaikan kepindahannya dari klub Arab Saudi, Al-Ettifaq, ke Ajax. Kapten Liverpool sebelumnya ini terlihat tiba di Bandara Schiphol dan kemudian dibawa pergi oleh General Manager klub, Herman Pinkster.

Pemain berusia 33 tahun ini diharapkan menjalani tes medis sebelum mengonfirmasi kesepakatan yang dilaporkan berdurasi dua setengah tahun, meskipun ia akan mengalami potongan besar dari gaji mingguan £350,000-nya di Arab Saudi.

Namun, Henderson kemungkinan tidak dapat tampil melawan RKC Waalwijk pada Minggu mendatang karena laporan menyarankan bahwa izin kerjanya sebagai pemain non-UE mungkin memakan waktu hingga dua minggu untuk diberikan.

Mail Sport melaporkan pada hari Rabu bahwa Henderson setuju untuk mengakhiri kontraknya dengan Al-Ettifaq – hanya enam bulan setelah bergabung – dan terbang kembali ke Inggris untuk menyelesaikan negosiasi atas kepindahannya yang mengejutkan ke Belanda.

Kapten sebelumnya Liverpool ini akan bergabung dengan Ajax dengan status bebas transfer, namun kepindahannya akan memakan jutaan poundsterling dalam pajak setelah ia memutuskan kontrak tiga tahunnya dengan Al-Ettifaq.

Al-Ettifaq diyakini setuju untuk melepaskan Henderson selama negosiasi di kamp latihan musim dingin klub di Abu Dhabi pada hari Selasa. Henderson, yang mewakili dirinya sendiri selama negosiasi, diharapkan menyelesaikan kesepakatan dengan Ajax dalam beberapa hari mendatang.

Belum ada kesepakatan tentang durasi kontraknya, tetapi tidak diyakini menjadi hambatan. Dipahami bahwa Ajax berencana menawarkan kontrak selama 18 bulan dengan opsi perpanjangan 12 bulan, yang dapat diubah menjadi kontrak permanen selama dua setengah tahun.

Beberapa detail masih harus diselesaikan, tetapi jika semuanya berjalan lancar, ia bisa melakukan debutnya melawan Heracles pada 27 Januari. Kabar mengenai tes medis Henderson datang setelah Telegraph melaporkan pada hari Rabu bahwa pemain itu bahkan belum menerima sepeser pun dari gajinya yang fantastis £350,000 per minggu di Al-Ettifaq.

Lebih buruknya lagi, laporan tersebut menyiratkan bahwa menurut sumber-sumber tertentu yang dekat dengan pemain, ada keyakinan bahwa Henderson tidak akan pernah dibayar sesuai yang seharusnya.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Carlos Pena Selipkan Pengakuan untuk Duo Sayuri Jelang Persija Jumpa Malut United

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, menaruh pengakuan terhadap saudara kembar Yance Sayuri dan Yakob Sayuri…

7 menit ago

Hasil Liga 1 – Bungkam Semen Padang, Arema FC Tembus 4 Besar

Arema FC meraih kemenangan 1-2 atas Semen Padang FC pada pekan ke-17 Liga 1 2024/2025…

51 menit ago

Ingin Nodai Stadion Kie Raha, Carlos Pena Ingatkan Bahaya ke Malut United jika Persija dalam Mode Buas

Persija Jakarta akan menantang Malut United pada pekan ke-17 Liga 1 2024/2025 di Stadion Kie…

1 jam ago

Merapat ke PSBS Biak, Bio Paulin Seret Real Madrid

Eks pemain timnas Indonesia, Bio Paulin, kini merapat ke PSBS Biak sebagai jajaran pelatih tim…

3 jam ago

Ruben Amorim Frustasi Manchester United Rapuh Hadapi Corner-Kick

Pelatih Ruben Amorim frustasi melihat Manchester United yang rapuh dalam menghadapi corner-kick kubu lawan. Terbaru,…

3 jam ago

Julen Lopetegui Ungkap Kunci Sukses West Ham Raih Tren Positif

Pelatih West Ham Julen Lopetegui mengungkapkan kunci sukses mereka tampil apik, setelah menjalani empat pertandingan…

4 jam ago