Jorge Lorenzo Suruh Marc Marquez Balas Budi ke Honda

Tio Prasetyon Utomo

August 11, 2023 · 2 min read

Jorge Lorenzo Suruh Marc Marquez Balas Budi ke Honda
MotoGP | August 11, 2023
Jorge Lorenzo Suruh Marc Marquez Balas Budi ke Honda

Foto: Twitter/MotoGP

MSPORTS –
Jorge Lorenzo menyarankan Marc Marquez untuk terus bertahan bersama Honda
ketika kontraknya habis pada tahun depan (2024).

Menurut
Lorenzo, Marquez harus melakukan hal tersebut sebagai bentuk balas budi kepada
pabrikan asal Jepang tersebut.

Salah satu alasannya adalah karena Honda yang disebut tidak memotong gaji Marquez sedikit pun meski
sempat absen lama pada 2020 usai mengalami insiden parah di GP Spanyol.

Seperti
diketahui, Lorenzo sendiri merupakan rekan setim Marquez pada 2019.

Musim
tersebut merupakan musim terakhir Lorenzo berkarier di MotoGP dan merupakan
musim terakhir pula Marquez menjadi juara dunia.

“Saya
percaya bahwa Marc harus bertahan di Honda karena berbagai alasan. Karena
cedera di Jerez pada 2020, Marc melewatkan semua balapan. Honda tidak memotong
sepeser pun (gaji Marquez). Mereka bisa saja melakukannya,” kata Lorenzo kepada DAZN dikutip Crash.net.

“Honda
telah bersikap dengan sangat baik. Honda tidak ingin menjadi yang terakhir.
Honda sedang mencoba. Memang dia memiliki motor yang jelek, tetapi mereka
berusaha,” lanjut Lorenzo.

“Karena
loyalitas, dia harus bertrahan. Sekarang, giliran Marc yang harus mendukung
Honda,” tegasnya.

Isu
kepergian Marquez dari Honda memang muncul karena performa mereka yang semakin
menurun. Di klasemen, Marquez saat ini hanya ada di posisi sembilan dan Honda
di posisi dua terakhir di atas Yamaha.

Lorenzo
menyarankan bahwa jika memang ingin tetap pergi, Marquez harus menyelesaikan
kontraknya terlebih dahulu.

“Saya ingin
melihat Marquez menyelesaikan kontrak dengan mereka. Tunggu setahun lagi. Selesaikan
dengan baik bersama Honda,” ujarnya.

“Kemudian,
saat berusia 31 tahun, anda pergi ke KTM untuk melakukan tes atau bersama
Ducati selama dua tahun untuk memenangkan gelar kesembilan dan kesepuluh,”
pungkasnya.

Tidak ada data