Jorge Martin Ancam Tinggalkan Ducati Jika Tidak Dapat Promosi ke Tim Utama

Foto: X/@88jorgemartin

MSPORTS –
Jorge Martin memberikan ancaman kepada Ducati bahwa dirinya akan meninggalkan
mereka jika tidak mendapat kursi di tim utama pada 2025.

Saat ini, pembalap
asal Spanyol berusia 25 tahun itu memang membalap untuk salah satu tim satelit
Ducati, Prima Pramac Racing.

Pada musim
2023 ini, Martin menjadi pesaing terdekat dari pembalap andalan Ducati Lenovo
Team, Francesco Bagnaia. Di klasemen, Martin memiliki 189 poin, tertinggal 62
angka dari Bagnaia.

Untuk 2024,
Ducati Lenovo Team yang memang merupakan tim utama Ducati masih memiliki
kontrak bersama Bagnaia dan Enea Bastianini.

Oleh karenanya,
Martin pun menargetkan permintaannya tersebut terpenuhi pada 2025.

“Jelas, adalah
sebuah mimpi saya untuk pergi ke tim pabrikan. Saya tidak tahu kapan itu
terjadi. Ducati adalah satu-satunya pihak yang bisa membuat keputusan, yang
bisa mengubah sesuatu,” ungkapnya dikutip Crash.net.

“Target
saya adalah pada 2025 pergi ke tim pabrikan. Saya pikir, saya berhak. Saya memiliki
potensi juga untuk menang menggunakan motor lain,” ujarnya.

“Opsi
pertama saya aladah Ducati. Namun, jika mereka tidak sungguh-sungguh
mengapresiasi saya atau talenta saya, maka itu bukan jadi satu-satunya pilihan
yang saya punya,” tegasnya.

Selain itu,
Martin juga berharap agar Ducati membiarkan dirinya bertarung dengan Bagnai
untuk gelar juara dunia 2023.

“Tahun
lalu, mereka memberi tahu saya untuk berhati-hati dengannya (Bagnaia), untuk
menyalipnya dengan bersih,” ujar Martin.

“Saya
memikirkan hal ini ketika berada di lintasan dengannya. Namun, sekarang, saya
juga pesaing gelar. Saya berharap  mereka
memberi tahu pembalap lain untuk berhati-hati dengan saya,” sambungnya.

“Kami harus
membalap di lintasan dan mereka harus memberi kami material yang sama. Saya harap
mereka membiarkan kami bertarung hingga akhir,” pungkasnya.