Jose Mourinho Dibuat Pusing Soal Cedera Renato Sanches
MSPORTS – Pelatih AS Roma Jose Mourinho dibuat pusing soal cedera kambuhan Renato Sanches. Pelatih asal Portugal itu menyebut kompatriotnya tersebut selalu memiliki risiko cedera.
Hal ini dikatakan usai Giallorossi menang 2-1 di kandang Sheriff Tiraspol pada partai Grup G Europa League, Kamis (21/9).
Sanches yang dipinjamkan dari Paris Saint-Germain, memang memiliki sejarah panjang dengan cedera.
Dilansir dari transfermarkt, musim lalu eks gelandang Bayern Munich berusia 26 tahun tersebut menghabiskan 111 hari menepi dari lapangan karena cedera otot, hamstring, dan lainnya.
Pada laga kontra Sheriff, Sanches yang menjadi starter terpaksa ditarik keluar saat pertandingan baru berjalan 28 menit karena cedera otot.
Selain itu, Mourinho juga dipusingkan dengan kondisi Hossem Aouar yang baru sembuh dari cedera. Namun terlihat kondisinya yang masih belum 100 persen.
“Keduanya butuh menit bermain agar bisa mengimbangi ritme dan intensitas permainan,” kata Mourinho
“Sayangnya sulit untuk memahami situasi Renato – Bayern Munich dan PSG juga kesulitan dalam hal ini, begitu pula kami.”
“Pertaruhan hari ini tidak membuahkan hasil. Dia adalah pemain top yang perlu beraksi.”
“Dia bermain 45 menit di pertandingan terakhir, kemudian mendapat hari libur untuk istirahat dan persiapan, dan siap bermain selama 45 menit hari ini. Sayangnya dia merasa ada sesuatu yang terjadi.”
“Soal Aouar, dia menahan sesuatu. Saya melihat ini sebagai rasa takut untuk memaksakan diri setelah kembali dari cedera otot. Dia bermain sekitar satu jam tetapi dia harus kembali ke performa terbaiknya.”
Pada laga ini, Roma unggul lebih dulu berkat gol Leandro Paredes yang terdefleksi, sebelum Cristian Tovar menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada babak kedua. Kombinasi operan cantik kemudian diselesaikan oleh Romelu Lukaku untuk menjadikan skor 2-1 untuk kemenangan Roma.
Kendati demikian, Mourinho mengkritisi permainan timnya pada babak pertama yang menurutnya tidak pantas unggul.
“Saya tidak menikmati penampilan babak pertama kami, baik secara individu maupun kolektif,” tambah Mourinho.
“Kami lamban dan kurang agresif. Kami tidak menerapkan apa yang telah kami kerjakan dalam latihan tanpa bola dan ketika mencoba mendikte permainan penguasaan bola.”
“Kami beruntung bisa unggul 1-0 karena kami tidak melakukan apa pun sehingga layak mendapatkannya.”
“Saya mengapresiasi cara kami bereaksi setelah Sheriff mencetak gol. Saya menyukai cara kami mencetak gol dan menciptakan peluang, namun yang paling penting adalah cara kami mendominasi permainan.”
“Ya, kami kurang agresif dan tidak terlalu ambisius, namun kami mengendalikan permainan dan menggagalkan lawan untuk menguasai bola. Saya pikir kami pantas menang, yang merupakan hal terpenting di grup seperti ini, dalam pertandingan seperti itu.”
Pada partai Grup G lainnya, Slavia Prague menang 2-0 atas klub Swiss Servette. Dengan hasil tersebut, Roma duduk di posisi dua karena kalah selisih gol dari Slavia. Sementara Servette duduk di dasar klasemen di bawah Sheriff.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.