Jose Mourinho Sebut Coppa Italia Turnamen Terburuk

MSPORTS – Roma berhasil melaju ke babak perempat final Coppa Italia usai menang tipis 1-0 atas tim Serie B, Genoa, pada Jumat (13/1) dini hari WIB. Namun pelatih Roma, Jose Mourinho, menyebut turnamen ini adalah turnamen yang terburuk.

Mourinho sendiri sebelumnya sudah memenangkan turnamen ini pada 2010 lalu. Ia yang saat itu melatih Inter Milan, menang 1-0 atas Roma di partai final.

Pelatih berusia 59 tahun ini mengungkapkan alasan kenapa Coppa italia Italia adalah yang terburuk karena turnamen ini tidak melindungi tim-tim kecil yang kerap bermain di kandang tim-tim besar di Serie A.

“Pertama-tama, saya ingin memenangkannya, saya menang sekali melawan Roma, saya ingin memenangkannya bermain dengan Roma di kota Roma,” kata Mourinho, dikutip dari Football Italia.

“Saya pikir ini turnamen terburuk di Eropa, turnamen ini tidak melindungi tim-tim kecil.”

“Turnamen ini tidak menampilkan sebuah pertunjukkan, maksud saya Torino contohnya yang menang di kandang juara Italia, Milan, kemudian mereka harus bermain di laga tandang di babak gugur selanjutnya, saya tidak paham struktur Coppa italia Italia.”

“Kami bermain melawan tim Serie B di stadion yang penuh, jika ada ada stadion yang kosong mereka pasti paham kenapa mereka penuh dan yang lain tidak.”

“Musim lalu kami berada di posisi enam, tahun sebelumnya kami di posisi tujuh dan saya ingin berupaya di Coppa Italia, tapi tim posisi rendah tidak ingin bermain, motivasi apa yang mereka miliki?”

“Torino menang melawan juara Italia, mereka mencatatkan sejarh hebat di babak 16 besar dan mereka bermain tandang. Di mana keindahan Coppa Italia? Alangkah baiknya jika bermain di lapangan Serie B atau Serie C, di mana itu? Karena orang-orang menerimanya.”

“Pertandingan selanjutnya antar di Naples atau di kandang melawan Cremonese, jika kami kalah seperti tahun lalu, kami akan kalah tapi kami akan mencoba untuk menang. Untuk skuad seperti kami, bermain di tiga kompetisi sangat berat.”

“Jika kami ingin memenangkan Coppa Italia, saya bukan bilang karena semua orang ingin memenangkannya, kami ingin mencoba memenangkan pertandingan selanjutnya.”