Jose Mourinho Tak Takut dengan Rekor Mentereng Sevilla di Europa League

MSPORTS – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, tidak takut menghadapi Sevilla di final Europa League pada Kamis (1/6) dini hari WIB.

Pelatih berusia 60 tahun tersebut tidak terkalahkan di lima final kompetisi Eropa dengan memenangkan dua Champions League, dua Europa League, serta terakhir memenangkan gelar Europa Conference League bersama Roma.

Sementara Sevilla, tidak terkalahkan di enam final UEFA Cup/UEFA Europa League, dengan memenangkannya pada 2006, 2007, 2014, 2015, 2016, dan 2020.

“Musim lalu saya harus menjelaskan kepada klub apa itu hari media UEFA karena mereka tidak tahu. Sekarang, ini kedua kalinya untuk mereka, dan ini terlihat normal untuk menjalaninya. Ini tidak normal untuk menjalaninya, sama sekali,” kata Mourinho.

“Saya datang ke Roma dengan target ini untuk membangun mereka sebagai klub dan mencapai momen spesial yang menentukan sejarah sebuah klub.”

“Ada klub di mana final hanya sekadar final. Untuk Roma, tidak seperti itu, final adalah hal yang spesial.”

“Satu-satunya hal yang saya tahu adalah saya bekerja begitu keras. Saya tidak bisa mengeluh soal orang-orang di sekitar saya karena bersama mereka, ini sama saja.”

Roma sukses menuju partai puncak setelah menang melawan Salzburg, Real Sociedad, Feyenoord, dan Bayer Leverkusen.

Di sisi lain, Sevilla berhasil mengalahkan tim-tim raksasa untuk menuju partai final ini. Tim besutan José Luis Mendilibar ini sebelumnya berhasil melewati PSV, Fenerbahçe, Manchester United, dan Juventus.

Mourinho mengatakan timnya pantas untuk berlaga di final yang akan digelar di Puskás Aréna, Budapest. Ia juga mengatakan timnya tidak akan menunjukkan rasa takut saat mencoba meraih gelar Eropa ketiga dalam sejarah.

“Tidak ada rahasia. Kami mengejar sesuatu; kami bukan menunggu agar hal bisa terjadi. Kami tidak takut, kami tidak menunjukkan rasa takut,” ujar Mourinho.

“Kami tahu kualitas kami dan masalah kami. Kami mencoba menyembunyikan masalah kami dan bermain dengan kekuatan kami. Kami tim yang sangat kuat. Para pemain pantas bermain di final ini.”