Foto: Twitter/ittihad_en
MSPORTS – Jota
menjadi pemain terbaru yang berkiprah di Eropa dan memutuskan untuk melanjutkan
karier di Liga Arab Saudi.
Pemain sayap
asal Portugal tersebut meninggalkan klub asal Skotlandia, Celtic, untuk
bergabung dengan Al-Ittihad dengan kontrak selama tiga tahun.
Menurut laporan,
Al-Ittihad merekrutnya dengan harga sekitar 30 juta euro. Dari jumlah tersebut,
Benfica akan mendapat 7,5 persen atau 9 juta euro.
Celtic
memang membelinya dari Benfica pada awal musim 2022/2023 setelah meminjam
terlebih dahulu semusim sebelumnya.
Musim lalu,
pemain setinggi 1,75 meter tersebut mencetak 15 gol dan 12 assist dari 43
penampilan di seluruh kompetisi. Ia membantu Celtic meraih tiga gelar domestik.
Dengan usianya
yang masih 24 tahun, sejauh bursa transfer kali ini, Jota pun menjadi pemain
termuda dari Eropa yang datang ke Liga Arab Saudi.
Di Al-Ittihad,
ia akan bermain bersama Karim Benzema (35) dan N’Golo Kante (32) serta dilatih
oleh sosok yang juga berasal dari Portugal, Nuno Espirito Santo.
“Setelah
dua musim bersama klub, satu sebagai pinjaman dari Benfica dan satu lagi dengan
kontrak penuh, pemain sayap Portugal, Jota telah meninggalkan Celtic untuk
bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Ittihad,” tulis pernyataan dari Celtic.
Sementara
itu, pernyataan dari Al-Ittihad berbunyi: “Klub Ittihad secara resmi
mengumumkan perekrutan pemain Portugal Jota Filipe dari klub Skotlandia,
Celtic. Kesepakatan kontrak adalah tiga tahun. Perekrutan terjadi pada Minggu,
3 Juli.”
Laga Serie A antara Genoa dan Juventus yang dijadwalkan digelar pada Sabtu (28/9) pukul 23:00…
Pelatih kepala Plymouth Argyle FC, Wayne Rooney tetap merasa yakin dengan pilihan penyerang yang tersedia…
Gelandang Manchester City Rodri dipastikan melewati sisa musim ini setelah divonis menderita cedera anterior cruciate…
Persib Bandung akan menghadapi Madura United dalam pertandingan pekan ke-7 Liga 1 2024/25 di Stadion…
Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Urawa Reds Ladies dengan skor mencolok 18-1, dalam sesi…
Pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurdjaman mengakui anak asuhnya melakukan banyak kesalahan, saat mereka dilibas PSMS…