Julian Nagelsmann: Jamal Musiala Lebih Layak Menangkan Kopa Trophy daripada Gavi

Tio Prasetyon Utomo

October 19, 2022 · 2 min read

Julian Nagelsmann: Jamal Musiala Lebih Layak Menangkan Kopa Trophy daripada Gavi
Football | October 19, 2022
Julian Nagelsmann: Gavi Tak Pantas Menangkan Kopa Trophy, Jamal Musiala Lebih Baik

MSPORTS – Gelaran Ballon d’Or telah selesai digelar dengan Karim Benzema dan Alexia Putellas dinobatkan sebagai pemain terbaik. Namun ada kontroversi ketika gelandang Barcelona, Gavi, yang meraih Kopa Trophy sebagai pemain muda terbaik.

Pemain berusia 18 tahun ini tampil 48 kali di seluruh kompetisi. Ia juga sudah tampil 12 kali bersama tim nasional Spanyol.

Berbicara pada jumpa pers menjelang laga DFB Pokal antara Bayern Munich kontra Augsburg, Kamis (20/10) dini hari, Julian Nagelsmann mengungkapkan salah satu pemainnya, Jamal Musiala, serta gelandang Borussia Dortmund, Jude Bellingham, menunjukkan performa yang lebih baik musim lalu.

“Tentu saja, Anda selalu bias terhadap klub Anda, tapi secara umum saya juga memiliki pendapat saya sendiri,” kata Nagelsmann, dikutip dari Football Espana.

“Saya akan memilih dengan cara yang berbeda. Menurut saya, Jamal (Musiala) dan Jude Bellingham memiliki musim yang lebih bagus daripada sang pemenang.”

“Menurut saya, mereka lebih baik dari Gavi.”

Namun Nagelsmann lekas mengklarifikasi tidak ingin membuat kontroversi dengan pernyataannya.

“(Gavi) seorang pemain dengan bakat luar biasa. Bukannya dia tidak pantas. Dia memiliki mentalitas pemenang luar biasa untuk pemain seumurannya,” tambahnya.

Gavi (18) merupakan pemain termuda dalam nominasi di Kopa Trophy tersebut. Ia mengalahkan gelandang Real Madrid, Eduardo Camavinga yang berada di peringkat kedua, serta Musiala di posisi ketiga. Sementara itu Bellingham berada di peringkat empat.

“Ini sebuah kehormatan bagi saya berada di sini dan saat ini saya mengingat semua orang yang pernah tinggal bersama saya di La Masia,” kata Gavi usai menerima penghargaan tersebut.

“Saya berharap saya memenangkan Ballon d’Or. Semua orang mimpi memenangkannya.”