Jurgen Klopp Diganjar Hukuman Larangan Dampingi Liverpool Satu Pertandingan

Tio Prasetyon Utomo

November 12, 2022 · 2 min read

Jurgen Klopp Diganjar Hukuman Larangan Dampingi Liverpool Satu Pertandingan
Football | November 12, 2022
Jurgen Klopp Diganjar Hukuman Larangan Dampingi Liverpool Satu Pertandingan

MSPORTS – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, diganjar hukuman larangan mendampingi timnya satu pertandingan setelah Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) berhasil melakukan banding atas kelakuannya saat laga kontra Manchester City pada Oktober lalu. Hal ini diumumkan FA pada Sabtu (12/11) dini hari WIB.

Pelatih asal Jerman tersebut diganjar kartu merah setelah marah-marah terhadap asisten wasit Gary Beswick karena tidak memberikan pelanggaran kepada Mohamed Salah di laga yang berakhir dengan kemenangan the Reds 1-0 di Anfield.

Sebelumnya, Klopp sudah diganjar didenda sebesar 30 ribu poundsterling atau sekitar Rp540 juta atas kelakuannya tersebut.

FA merasa hukuman tersebut terlalu ringan dan kepada badan banding independen, melakukan banding terhadap hukuman yang sebelumnya dijatuhkan oleh Komisi Regulasi Independen tersebut.

“Jurgen Klopp sebelumnya mengakui melanggar peraturan E3 FA dalam laga Premier League Liverpool FC melawan Manchester City FC, Minggu 16 Oktober 2022,” tulis FA.

Usai laga tersebut, Klopp mengakui terbawa emosi dan terlalu berlebihan. Namun ia merasa tidak bermaksud untuk tidak menghormati wasit.

“Saya pikir saya harus menghadapinya dengan cara yang berbeda, dengan situasi tersebut yang biasa saya lakukan. Itu laga yang sangat intens dengan banyak keputusan yang tidak dipahami oleh kedua pelatih,” kata Klopp, dikutip dari Sky Sports.

“Di Jerman, kami mengatakan satu tetes membuat ember meluap, saya harap itu masuk akal?”

“Saya tidak senang dengan reaksi saya tapi itu lah adanya dan semua orang melihatnya. Itu situasinya, saya mendapatkan kartu merah tapi sekarang kami menunggu prosesnya.”

Dengan hukuman ini, Klopp tidak akan mendampingi Liverpool saat menghadapi Southampton, Sabtu (12/1), yang merupakan partai terakhir sebelum jeda Piala Dunia