MSPORTS – Pelatih Liverpool Jurgen Klopp memperingati perjalanan timnya di Europa League tidak akan mudah, pasca the Reds menang comeback 3-1 atas LASK, Kamis (21/9).
Liverpool yang memainkan pemain lapis dua, bahkan tertinggal lebih dulu melawan wakil Austria tersebut melalui gol Florian Flecker pada menit ke-14.
The Reds yang datang sebagai tim tamu lalu bangkit dan menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol penalti Darwin Nunez, sebelum Luis Diaz dan Mohamed Salah membalikkan kedudukan.
Tim asal Merseyside ini kembali harus bangkit dari ketertinggalan untuk keempat kalinya pada musim ini, setelah harus membalikkan kedudukan saat melawan Bournemouth, Newcastle United, dan Wolverhampton Wanderers di Premier League.
Selain itu, hasil ini merupakan kemenangan ke-50 bagi Klopp untuk Liverpool, jumlah terbanyak dalam sejarah klub.
Klopp sendiri mengakui timnya frustrasi sepanjang babak pertama kalah menghadapi LASK, meski masih melihat hal positif dari tim mudanya.
“Jadi jelas LASK di babak pertama memiliki satu tembakan tepat sasaran dan itu terjadi setelah bola mati,” kata Klopp, dikutip dari situs resmi Liverpool.
“Kami memiliki momen-momen yang sangat bagus tapi saya melihat para pemain tidak merasakan hal itu, bukan berarti kami bisa mendapatkan kepercayaan diri dari momen-momen bagus kami – dan berpikir mungkin kami harus melakukannya lagi.”
“Namun kami sangat menderita karena momen-momen yang kurang menyenangkan – dari segi kepercayaan diri, rasa frustrasi semakin meningkat. Itu tidak masuk akal; itu manusiawi tapi tetap saja tidak masuk akal.”
“Kami memiliki dua situasi dari babak pertama di mana kami melakukannya dengan sangat baik.”
“Saya cukup yakin para pemain akan berpikir tidak ada yang bagus di babak pertama, tapi itu tidak benar; kami memiliki momen-momen bagus dan itulah yang kami tunjukkan”
“Selain itu saya katakan kepada mereka bahwa kami harus menghilangkan rasa frustrasi dan mulai kembali bermain dan kami memiliki peluang bagus untuk membalikkan keadaan.”
“Dan itulah yang kami lakukan. Dan saya sangat senang karena saya tahu ini akan sulit, itu sulit. Kami memenangkannya, memang pantas, itu saja.”
Sebagai kompetisi kasta kedua di Eropa, Liverpool diperkirakan akan mampu berjalan jauh di kompetisi ini.
Namun Klopp memperingati perjalanan tersebut tidak akan mudah, apalagi melihat partai pertama timnya mampu mendapatkan perlawanan keras dari LASK.
“Saya tahu bahwa orang-orang memperkirakan kami untuk lolos dengan mudah di kompetisi ini,” sambung Klopp.
“Itu tidak akan terjadi. Itu tidak akan terjadi di babak penyisihan grup, tidak akan terjadi di babak sistem gugur. Itu tidak akan terjadi.”
“Kami harus berusaha lebih keras dan itulah yang kami lakukan. Itu adalah pembelajaran yang sangat besar malam ini, lawan tidak terlalu menderita di lapangan dibandingkan kami, dan ini merupakan hal yang normal karena kami lebih sering menguasai bola. Tapi selain itu kami harus membiasakannya. Jadi kita bisa belajar banyak.”
Liverpool saat ini berada di puncak Grup E, dengan LASK yang berada di posisi juru kunci. Sementara Toulouse dan USG berada di posisi dua dan tiga setelah hasil imbang.
Selanjutnya Liverpool akan menjamu West Ham United pada lanjutkan laga Premier League pada Minggu (24/9), sebelum menghadapi Leicester City empat hari kemudian di EFL Cup.
Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…
PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…
PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…
Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…
Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…
Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…