Jurgen Klopp Sebut Liverpool Nyaris Kalahkan Manchester United

rizkaart

March 18, 2024 ยท 1 min read

Jurgen Klopp Sebut Liverpool Nyaris Kalahkan Manchester United
Football | March 18, 2024
Kekalahan ini membuat kans Liverpool meraih quadruple.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengakui tim asuhannya memiliki segudang peluang untuk bisa menang,  saat menyaksikan The Reds tersingkir secara dramatis oleh Manchester United di babak perempat-final Piala FA.

Dalam laga yang dihelat di Old Trafford, Minggu (17/3), kedua tim saling mengejar gol, sebelum Setan Merah menjadi pemenang dengan skor akhir 4-3.

Scott McTominay membawa tuan rumah unggul, sebelum tim tamu membalikkan skor melalui Alexis Mac Allister dan Mohamed Salah di babak pertama. Antony menyamakan kedudukan 2-2 di akhir waktu normal, yang membuat laga berlanjut ke babak tambahan waktu.

Drama gila terjadi di babak tambahan. Harvey Elliott membawa The Reds unggul 3-2. Namun mentalitas Setan Merah berbicara, ketika Marcus Rashford dan Amad Diallo membalikkan skor menjadi 4-3.

“Kami bisa saja memenangkan pertandingan dan kami pantas mendapatkannya,” kata Klopp dalam konferensi persnya usai pertandingan. 

Klopp sangat memuji para pemainnya, terutama di babak kedua yang berjalan “luar biasa”, tetapi di sisi lain, ia juga mengakui bahwa mereka membiarkan pintu terbuka untuk United.

“Saat unggul 2-1 kami mempunyai begitu banyak peluang untuk mematikan permainan. Umpan terakhir tidak tepat, atau terburu-buru di beberapa momen. Sisanya sudah menjadi sejarah, jika Anda mau,” katanya kepada ITV sebelumnya.

“Kami hampir mencapainya di waktu normal dan hampir mencapainya di perpanjangan waktu dan kemudian kami kalah, tidak apa-apa. Saya tidak bisa meminta lebih banyak lagi. Kami menjalani musim yang jauh lebih intens sejauh ini, semua orang tahu itu, Anda baru saja untuk menghitung pertandingan. Hari ini sulit, sangat sulit,”

“Semakin lama pertandingan berjalan, pengambilan keputusan tidak menjadi lebih baik. Selamat kepada United, lolos ke semifinal, kami memiliki satu pertandingan lebih sedikit, atau memiliki dua pertandingan lebih sedikit, dan kami mencoba menggunakannya dalam beberapa pertandingan ke depan.”