Jurgen Klopp Ungkap Keluarganya Terjebak dalam Kericuhan Jelang Final Champions League

Tio Prasetyon Utomo

July 09, 2022 · 2 min read

Jurgen Klopp Ungkap Keluarganya Terjebak dalam Kericuhan Jelang Final Champions League
Football | July 09, 2022
Jurgen Klopp Ungkap Keluarganya Terjebak dalam Kericuhan Jelang Final Champions League

MSPORTS – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, telah mengungkapkan beberapa dari anggota keluarganya terjebak dalam kericuhan menjelang final Champions League di Paris, Prancis, pada Mei lalu.

Pada laga yang mempertemukan antara Liverpool dan Real Madrid tersebut, diwarnai insiden menjelang dimulainya pertandingan final kompetisi klub terbesar Eropa tersebut.

Insiden ini membuat laga pamungkas Liga Champions yang akhirnya dimenangkan Real Madrid tersebut tertunda hingga 36 menit. 

Dari foto dan video yang banyak beredar, banyak dari pendukung Liverpool tidak bisa masuk ke stadion menjelang pertandingan walaupun sudah berada di sekitar stadion beberapa jam sebelumnya. 

Lalu polisi di sekitar lokasi menembakkan gas air mata ke beberapa dari mereka mencoba menerobos masuk ke stadion. 

Beberapa dari anggota keluarga Klopp mengalami langsung kericuhan tersebut, namun mereka tidak langsung memberi tahu pelatih asal Jerman ini.

“Saya hanya bertemu dengan beberapa orang yang beruntung,” kata Klopp, dikutip dari situs resmi Liverpool.

“Sisanya yang saya temui, termasuk keluarga saya, mengalami kesulitan di luar (stadion). Saya pikir ini sudah jelas sangat tidak terorganisasi. Siapapun yang bertanggung jawab tidak siap untuk hal itu,” lanjutnya.

“Keluarga saya memberikan pesan sebelum pertandingan, ‘Kami berada di stadion, semoga berhasil’ dan hal semacamnya – tapi mereka tidak. Anda menerima kebohongan seperti ini.

“Lalu usai pertandingan kami mengadakan pesta kecil. Istri saya tidak siap untuk ke pesta, masih kelelahan karena semua hal yang terjadi.

“Saya pikir semua hal yang terjadi memungkinkan masalah terkecil yang kami miliki malam itu adalah kekalahan kami di final.

“Ini benar-benar sulit. Saya tidak berada di luar tapi banyak orang yang memberi tahu saya cerita sebenarnya dan mereka semuanya memiliki pengalaman yang sama, jadi saya tahu apa yang terjadi.”