Categories: FootballLiga Italia

Juventus Dihukum Pengurangan Poin, Massimiliano Allegri Mendesak Pemainnya Fokus di Lapangan

MSPORTS – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mendesak para pemainnya agar hanya fokus akan sepak bola, serta mengacuhkan soal kasus klub yang mendapatkan hukuman pengurangan poin, yang membuat si Nyonya Tua menempati posisi papan tengah.

Hukuman ini diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada Sabtu (21/1) dini hari WIB. Pengurangan 15 poin lebih berat dibanding sembilan poin dari tuntutan jaksa.

Situasi ini membuat Juventus jatuh ke papan tengah klasemen. Bianconeri yang sebelumnya berada di posisi tiga dengan 37 poin di bawah Milan dan pemuncak klasemen Napoli, merosot ke posisi 10 dengan 22 angka, jumlah yang sama dengan Bologna dan Empoli.

Juventus sendiri mengatakan akan mengajukan banding setelah mengetahui alasan-alasan dibalik keputusan tersebut.

“Setelah kejadian kemarin kami harus kembali berkumpul dan hanya memikirkan masalah di atas lapangan,” kata Allegri, dikutip dari Reuters.

“Kami tidak harus berpikir soal memulai dari awal. Proses hukum menyangkut perusahaan dan akan ada banding. Klasemen menunjukkan kami memiliki 22 poin dan kami harus meraih hasil dan memperbaiki posisi.”

“Kami harus meneruskan tugas kami karena hukumannya dua bulan lagi dan kami tidak boleh menyesal ketika vonisnya dijatuhkan.”

Selain itu, para petinggi Juventus yang sebelumnya mengundurkan diri juga mendapatkan hukuman yang lebih berat dari tuntutan Jaksa.

Mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, diskors dari kegiatan sepak bola selama 24 bulan, jumlah yang mantan CEO, Maurizio Arrivabene.

Sementara itu, wakil presiden Pavel Nedved, mendapatkan skors 8 bulan. Hukuman terberat diterima mantan direktur olahraga, Fabio Paratici, yang kini menjadi direktur Tottenham Hotspur berupa skors selama 30 bulan.

Namun klub lain yang terlibat: Empoli, Genoa, Sampdoria, Parma, Pisa, Pescara, Novara, dan Pro Vercelli, dibebaskan dari hukuman beserta jajaran petinggi klub tersebut.

Allegri menambahkan situasi ini bukan akhir dari segalanya untuk Juventus karena masih ada trofi tersisa yang masih diraih seperti Coppa Italia dan Europa League.

“Saya telah belajar bahwa semua situasi harus diubah menjadi peluang,” lanjutnya.

“Kami memiliki Europa League, kami memiliki Coppa Italia, dan kami memiliki 60 poin di liga yang masih bisa diraih.”

“Saya yakin para pemain akan melakukan segalanya untuk memanfaatkan situasi ini. Kami menghadapi sebuah tantangan dan mungkin kami akan melakukan sesuatu luar biasa. Dalam sepak bola semuanya mungkin terjadi.”

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Adakan ‘Rapat Darurat’, Manchester United Bakal Depak Erik Ten Hag & Rekrut Thomas Tuchel

Mantan bos Chelsea dan Bayern Munich, Thomas Tuchel, akhir-akhir ini dikaitkan dengan Manchester United, setelah…

5 jam ago

Legenda Jerman Jurgen Klinsmann: Naturalisasi Hal Normal Di Seluruh Dunia

Legenda Jerman, Jurgen Klinsmann, ditanya soal naturalisasi yang gencar dilakukan oleh PSSI untuk meningkatkan kualitas…

5 jam ago

Walau Jadwal Padat, Dimas Drajad Tak Sabar Bela Timnas Indonesia

Penyerang Persib Bandung Muhammad Dimas Drajat sudah bergabung dengan rombongan Timnas Indonesia, yang terbang ke…

7 jam ago

Kabar Baik, Penyerang Persib Bandung David da Silva Sudah Pulih dari Cedera

Penyerang Persib Bandung asal Brasil David da Silva dinyatakan sudah fit dan punya peluang tampil…

7 jam ago

Ditahan Imbang Monza, Ivan Juric Tetap Puji Penampilan AS Roma

Pelatih AS Roma Ivan Juric menuturkan anak asuhnya telah menampilkan penampilan yang luar biasa, saat…

13 jam ago

Hasil Serie A: David De Gea Gemilang, Fiorentina Bungkam AC Milan 2-1!

AC Milan harus pulang dengan tangan hampa, setelah dibungkam 2-1 oleh Fiorentina, dalam duel pekan ke-7 Serie…

19 jam ago