Juventus Diklaim Kehilangan Kesempatan Besar Karena Tidak Datangkan Roberto De Zerbi

MSPORTS – Direktur Shakhtar Donetsk, Carlo Nicolini, mengatakan Juventus telah kehilangan potensi untuk mendatangkan pelatih gemilang setelah Roberto de Zerbi ditunjuk sebagai pelatih Brighton & Hove Albion pada Senin (19/9) lalu, untuk menggantikan Graham Potter.

Pelatih asal Italia berusia 43 tahun ini telah menganggur sejak meninggalkan Shakhtar pada Juli lalu karena perang di Ukraina.

De Zerbi jadi pelatih asal Italia pertama yang menukangi Brighton dan meneken kontrak berdurasi empat tahun di Amex Stadium.

Ia menjadi pilihan pertama Brighton untuk menggantikan Potter yang hijrah ke Chelsea pasca dipecatnya Thomas Tuchel.

De Zerbi yang juga merupakan mantan pemain Napoli ini tampil mengesankan selama tiga tahun saat menukangi Sassuolo dan telah membawa seluruh staf kepelatihannya.

Menurut Football Italia, banyak fans Juventus yang menyayangkan Juventus tidak menggaet De Zeri untuk menggantikan Massimiliano Allegri.

Juventus sendiri sedang dalam kondisi sulit di Serie A, hanya meraih 10 poin dari 7 laga dan menempatkannya di posisi 8 musim ini.

Sementara itu di Champions League, Bianconeri gagal meraih poin dalam dua laga setelah dikalahkan Paris Saint-Germain dan Benfica.

“Roberto bersikap layaknya seorang pria dan seorang profesional, karena kami meninggalkan Ukraina setelah mengeluarkan para pemain Brazil. Kami menemukan kesepakatan untuk mengizinkan para pelatih membuat keputusannya sendiri,” kata Nicolo, dikutip dari Football Italia.

“Ini menyakitkan untuk kami, karena kami percaya dengan ide sepak bolanya, dalam beberapa tahun ke depan Shakhtar bisa berbuat banyak di Eropa.”

“Pada akhirnya kami senang untuk De Zerbi yang telah pindah ke Brighton, Italia telah kehilangan pelatih dengan potensi besar untuk kedua kalinya.

Nicolo juga mengonfirmasi tidak ada tawaran resmi yang datang dari klub Serie A, termasuk Juventus.

“Tidak ada penawaran resmi. Saya juga menyarankan De Zerbi untuk ke Juventus, tapi kemudian Brighton datang dengan proyek penting,” lanut Nicolo.

“Bianconeri kehilangan kesempatan besar, itu akan menjadi hal yang tepat untuk mendatangkanya.”