Juventus Kalah Telak Allegri ‘Tidak Marah’

MGOALINDO – Pelatih kepala Juventus Massimiliano Allegri tidak marah dengan timnya, meskipun mengalami kekalahan terburuk klub di Liga Champions dalam kekalahan 4-0 dari Chelsea.

Kekalahan itu adalah rekor kekalahan Liga Champions Juve, dan yang terburuk kedua di Piala Eropa/Liga Champions secara keseluruhan, di belakang kekalahan 7-0 dari Wiener Sport-Club pada Oktober 1958.

Itu juga pertama kalinya Bianconeri kalah dengan empat gol dalam kompetisi apa pun dalam 17 tahun, sejak Februari 2004 dalam kekalahan 4-0 Serie A dari Roma.

Juve asuhan Allegri telah lolos ke babak 16 besar Liga Champions, dengan Chelsea bergerak di atas mereka di Grup H sambil memastikan jalan mereka sendiri ke babak sistem gugur.

“Saya tidak marah dengan para pemain, tetapi kami harus bermain lebih baik di babak kedua,” kata Allegri kepada wartawan di London.

“Dejan Kulusevski pergi ke dokter gigi kemarin, dia punya masalah dan tidak dalam kondisi apa pun untuk memulai hari ini. Paulo Dybala hanya memiliki 30 menit di kakinya.”

“Tapi tidak ada alasan, kami tahu bahwa kami harus bermain lebih baik. daripada di babak kedua.”

Sementara itu, Allegri merasa nyaman di Juventus setelah memastikan lolos ke babak 16 besar.

“Kami kecewa dengan empat gol yang kami kebobolan tetapi tujuan kami, yaitu kualifikasi, telah tercapai,” lanjutnya.

“Ada saat-saat ketika kami kehilangan penguasaan bola saat mencoba untuk segera menyerang, ketika kami harus lebih banyak menguasai bola.

“Di Turin, kami memperhatikan aspek pertahanan permainan kami selama 90 menit, tetapi hari ini kami hanya melakukannya selama 45 menit, lalu menyerah. Kami tahu apa kekuatan dan kelemahan kami. Bahkan setelah malam seperti ini, kami akan meningkat. “