MSPORTS – Bintang AS Roma, Paulo Dybala, mengatakan bekas klubnya Juventus masih menunggak gajinya sebesar 3 juta euro atau hampir Rp 49 miliar. Pemain Argentina berusia 29 tahun ini memberikan ultimatum jika si Nyonya Tua tidak membayarkan gajinya hingga April tahun ini.
Dybala membela Juventus selama tujuh tahun dan hengkang pada musim panas lalu setelah kontraknya berakhir.
Setelah tampil dalam 293 laga, mencetak 115 gol, dan 48 asis, Dybala pindah ke AS Roma yang dilatih oleh Jose Mourinho.
Kendati demikian, menurut La Gazzetta dello Sport Juventus masih menunggak gaji Dybala.
Dybala merupakan salah satu pemain yang merelakan empat bulan gajinya saat pandemi Covid-19 untuk membantu keuangan Juventus. Namun si Nyonya Tua membuat perjanjian tersembunyi yang membayar gajinya tersebut.
Hal inilah yang menjadi investigasi kejaksaan Turin dan FIGC, yang berakhir dengan hukuman lainnya pasca si Nyonya Tua telah dijatuhi hukuman 15 poin pasca memanipulasi nilai transfer pemain untuk meningkatkan neraca keuangan klub.
“Saya tidak ingat kapan gaji bulan terakhir dibayarkan, tapi saya tahu Juventus masih berutang dengan saya,” kata Dybala, dikutip dari Football Italia.
“Ketika kami membuat kesepakatan, saya tahu bahwa jika saya masih memiliki kontrak, saya akan menerima lebih banyak uang di bulan-bulan selanjutnya, tapi ketika saya pindah, merak harus langsung membayarnya.”
“Saya tahu Juventus memiliki kesempatan terakhir untuk membayar saya pada April 2023. Jika mereka tidak membayarnya, pengacara saya akan membuat permohonan tertulis, tapi saya ingin menghindari skenario ini. Saya tidak ingin menuntut Juventus.”
Selain itu, juga terdapat kabar bahwa pengacara Dybala, Luca Ferrari telah mengajukan permintaan resmi dari utang gaji tersebut, beserta sejumlah kompensasi.
“Itu bukan yang saya minta. Yang saya minta adalah gaji saya,” tambah Dybala.
Jay Idzes belum sempat membela timnas Indonesia dalam pertemuan terakhir kontra Jepang di Piala Asia…
Pelatih Shin Tae-yong semringah usai laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa laga lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyadari bahwa skuad timnas Indonesia semakin mewah usai pertemuan terakhir di…
Duel yang mempertemukan Jepang kontra timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pastikan kesiapan dari rumput dan teknologi Video Assistant Referee (VAR)…