Juventus Mulai Proses Untuk Tinggalkan European Super League

Tio Prasetyon Utomo

July 14, 2023 · 3 min read

Juventus Mulai Proses Untuk Tinggalkan European Super League
Football | July 14, 2023
Juventus Mulai Proses Untuk Tinggalkan European Super League

MSPORTS – Klub raksasa Italia Juventus telah memulai proses untuk mengundurkan diri dari European Super League (ESL), seperti yang diumumkan Bianconeri pada Kamis (13/7).

Dalam rilisnya, Juventus mengatakan telah berdiskusi dengan Real Madrid dan Barcelona, yang masih berjuang untuk membangun proyek ambisius tersebut.

Sebelumnya pada Juni lalu, Juventus telah mengumumkan niatnya untuk keluar dari proyek tersebut dengan menuliskan kepada Madrid dan Barcelona.

“Menyusul siaran pers tanggal 6 Juni 2023, di mana Juventus mengumumkan bahwa mereka telah memulai periode diskusi dengan Real Madrid dan FC Barcelona, klub yang belum mengumumkan niat mereka untuk keluar dari proyek Super League sampai saat itu, sehubungan dengan keputusan yang diusulkan oleh Juventus untuk keluar dari Super League Project,” tulis Juventus dalam siaran persnya.

“Menyusul diskusi tersebut, dan mengingat ketidaksesuaian yang ada pada interpretasi ketentuan kontrak relevan yang berlaku untuk Super League Project, Juventus mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai prosedur untuk keluar dari itu, tetapi juga mengakui bahwa, berdasarkan ketentuan kontrak yang berlaku, proses ini akan selesai dan efektif hanya jika sebelumnya diizinkan oleh Real Madrid, FC Barcelona dan klub-klub lain yang terlibat dalam Super League Project.”

Super League pertama kali diumumkan pada April 2021 yang diumumkan oleh 12 tim-tim besar Eropa dari Inggris, Spanyol, dan Italia.

Hanya dalam dua hari, liga tandingan ini bubar setelah mendapatkan protes keras dan para fans, pemerintah, dan para pemain.

Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Tottenham Hotspur, Arsenal, AC Milan, Inter Milan, dan Atletico Madrid, langsung mundur dari Super League.

Real Madrid, Barcelona, dan Juventus menjadi tiga tim yang tersisa untuk terus membangun liga ini.

Juventus duduk di peringkat ketujuh pada Serie A musim lalu setelah dijatuhi hukuman pengurangan 10 poin karena skandal finansial.

Mantan presiden Juventus, Andrea Agnelli, yang juga salah satu aktor di belakang berdirinya ESL, dilarang bersentuhan dengan dunia sepak bola selama 16 bulan karena kasus kecurangan gaji pemain.

Pengunduran diri Juventus membuat Madrid dan Barcelona menjadi dua tim tersisa di ESL, yang sebelumnya mengumumkan memiliki format baru yang akan diikuti hingga 80 tim.