Kaba Diawara Berambisi Bawa Guinea U-23 Masuk Olimpiade, Siap Masuk Grup Neraka

Pelatih kepala Guinea U-23, Kaba Diawara mengungkapkan keinginan besarnya untuk membawa tim asuhannya melaju ke Olimpiade Paris 2024. Guinea sendiri saat ini menyandang status peringkat keempat Piala Afrika U-23.

Hal itu membuatnya harus menghadapi play-off interkontinental melawan Indonesia, yang menjadi peringkat keempat Piala Asia U-23. Laga nanti bakal digelar pada 9 Mei 2024 di Clairefontaine.

Berbicara kepada FIFA, pria berusia 48 tahun itu menegaskan bakal berjuang demi membawa Guinea tampil di Olimpiade lagi, sejak tahun 1968.

“Bagi saya, ini adalah perpaduan emosi yang nyata. Saya merasa khawatir, terhormat, dan bangga pada saat yang bersamaan. Terakhir kali Guinea ikut serta dalam Turnamen Sepak Bola Olimpiade adalah pada tahun 1968, jadi kami harus berjuang untuk lolos lagi,” katanya.

“Satu-satunya cara kami bisa lolos adalah dengan menang. Tempat keempat kami di Piala Afrika U-23 menjaga harapan kami di Paris 2024 tetap hidup, dan kami yakin kami bisa melakukannya dengan sepenuh hati. Bagi Anda pecinta olahraga, ikut serta dalam Olimpiade adalah suatu kebanggaan,” jelas Diawara.

Hasil pemenang play-off ini akan ditempatkan di Grup A bersama tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru. Diawara mengaku itu adalah grup maut, dan harus bekerja ekstra keras guna mewujudkan ambisinya.

“Kami akan berada di grup maut, sama seperti saat kami berada di AFCON terakhir. Tidak ada kesempatan untuk bersantai atau memikirkan hal-hal secara berlebihan, yang dalam beberapa hal baik bagi kita. Saya harus mengakui bahwa kami tidak dalam kondisi terbaik ketika kami merasa nyaman dalam pertandingan,”

“Di Olimpiade, Anda tidak bisa bersantai, dan lingkungan seperti itulah yang membuat kami unggul. Alasan federasi memanggil saya dan staf saya adalah karena kami bisa memberikan ketelitian pada tim ini. Kami akan segera mulai bekerja karena tenggat waktunya singkat. Kami hanya punya satu pertandingan, jadi itu sukses atau gagal,” tukasnya.