Kalah dari Crystal Palace, Liverpool Paceklik Kemenangan Sekaligus Gagal Puncaki Klasemen

Pemain Liverpool Andy Robertson menegaskan timnya akan terus berjuang meskipun harapan bisa meraih gelar Liga Premier semakin sulit. Hal tersebut tak lepas usai mereka kalah dari Crystal Palace di Anfield Stadium, Minggu (14/4) malam WIB.

Pemain Crystal Palace Eberechi Eze mengonversi umpan tarik Tyrick Mitchell untuk menyelesaikan pergerakan Palace sejak awal dan tim tamu pantas unggul saat jeda.

Pasukan Jurgen Klopp meningkatkan tekanan di babak kedua tetapi, seperti dalam pertandingan terakhir melawan Manchester United dan Atalanta, penyelesaian akhir mereka mengecewakan saat mereka mengalami kekalahan kandang liga pertama sejak Oktober 2022.

Kekalahan membuat Liverpool tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen Manchester City dan menyamakan poin dengan Arsenal sebelum pertandingan The Gunners melawan Aston Villa pada Minggu malam.

“Saya pikir kami selalu berada di sana. Kami masih di sana,” kata bek sayap Liverpool Robertson kepada Sky Sports. “Kami akan terus berjuang, terus berjuang sampai akhir, dan mari kita lihat apa yang akan membawa kami.

“Dengan enam pertandingan tersisa, kami akan memberikan segalanya yang kami punya. Masalahnya adalah ada dua tim kelas dunia yang juga melakukannya dan itulah bagian tersulitnya.”

Palace memulai dengan baik dan memimpin melalui gol pembuka Eze, sebelum kesalahan kapten Liverpool Virgil van Dijk memberi Jean-Philippe Mateta peluang emas untuk menggandakan keunggulan mereka.

Striker itu berhasil melewatinya dan melepaskan usahanya melewati Alisson Becker yang baru saja kembali merumput.

Liverpool bangkit dan upaya Wataru Endo membentur mistar setelah Palace gagal mengamankan tendangan sudut sebelum Dean Henderson melakukan reaksi bagus untuk menggagalkan upaya Luis Diaz.

Tim asuhan Oliver Glasner mempertahankan ancaman melalui serangan balik hingga turun minum, namun sebagian besar berhasil diblok di area pertahanan mereka sendiri pada 45 menit kedua.

Henderson kembali melakukan penyelamatan luar biasa dari Darwin Nunez, upaya jarak dekat Diogo Jota diblok oleh Nathaniel Clyne dengan kiper tidak terlihat dan Curtis Jones entah bagaimana melakukan tendangan melebar saat melewati gawang.

Mateta memiliki peluang besar lainnya untuk mencetak gol kedua bagi tim tamu dari serangan Palace yang jarang terjadi, namun Alisson melakukan penyelamatan luar biasa dari jarak dekat.

Liverpool terus berusaha untuk menyamakan kedudukan tetapi tidak dapat menemukan jalan keluarnya, dengan upaya Mohamed Salah yang mengarah ke gawang dari dalam kotak enam yard diblok oleh Mitchell di masa tambahan waktu.

The Reds sekarang harus merenungkan potensi kekalahan yang menentukan dengan hanya enam pertandingan tersisa di liga.