Kalah dari Lazio karena Penalti Hasil VAR, Jose Mourinho: 20-30 Tahun Lalu Pemain Tidak akan Jatuh Seperti Itu

Muhammad Gemilang

January 11, 2024 ยท 1 min read

Kalah dari Lazio karena Penalti Hasil VAR, Jose Mourinho: 20-30 Tahun Lalu Pemain Tidak akan Jatuh Seperti Itu
Football | January 11, 2024
Pelatih AS Roma itu kritisi kepemimpinan wasit yang memutuskan hadiah penalti melalui VAR untuk Lazio.

AS Roma dikalahkan Lazio 0-1 dalam Derby della Capitale bertajuk 8 besar Coppa Italia 2023/2024, Kamis (11/1) dini hari. Gol kemenangan Biancoceleste dicetak melalui tendangan penalti Mattia Zacagni di menit ke-51.

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengkritisi VAR karena memberikan Lazio hadiah tendangan penalti dalam perempat final Coppa Italia. Namun di sisi lain, pelatih asal Portugal itu juga mengakui bahwa semuanya berubah bagi Roma saat Paulo Dybala mengalami cedera.

“Selalu menyakitkan untuk kalah dalam derby. Kami memiliki kesulitan nyata, kami terus berjuang melawan mereka dan dalam beberapa pertandingan terakhir kami bermain sangat baik melawan Napoli, [kami] lebih layak dibanding Juventus dan Atalanta,” kata Mourinho kepada Mediaset.

“Hari ini kami kalah karena apa yang akan saya sebut sebagai penalti yang sesuai dengan sepakbola modern, penalti yang wasit tidak berikan ketika dia berjarak tiga meter dan VAR memberikannya. Inilah cara wasit diperintahkan untuk bertindak, 20-30 tahun yang lalu pemain tidak akan pernah jatuh seperti yang terjadi di sini.”

“Saya tidak ingin mengatakan ini bukan penalti, tetapi inilah situasinya.” tegasnya.

Mourinho juga menambahkan bahwa permainan tim asuhannya melalui kebuntuan setelah Paulo Dybala ditarik keluar karena cedera di tengah laga.

“Saya merasa bahwa di babak pertama, kami adalah tim dengan karakter kuat dengan permainan yang tertata dengan baik. Tetapi ketika Anda kehilangan Dybala, semuanya berubah. Itulah yang terjadi [seperti ketika] melawan Fiorentina, pertandingan yang kami rasakan bisa kami menangkan dengan mudah. Tanpa Paulo, tidak ada hubungan antara serangan dan pertahanan, sementara tingkat kualitas turun,” pungkasnya.