Categories: FootballLiga Europa

Kalah di Debut Eropa, Roberto De Zerbi Sebut Brighton Kurang Berpengalaman

MSPORTS – Pelatih Brighton & Hove Albion Roberto De Zerbi menyebut timnya kurang berpengalaman di kompetisi Eropa usai kalah 2-3 dari wakil Yunani AEK Athens, pada babak grup Europa League, Jumat (22/9) dini hari WIB.

Bermain sebagai tuan rumah di Amex Stadium, Brighton terpaksa dua kali harus mengejar ketertinggalan.

The Seagulls dua kali kebobolan melalui skema bola mati yang dicetak oleh Djibril Sidibe dan Mijat Gacinovic. Joao Pedro lalu dua kali menyamakan kedudukan melalui titik putih.

Enam menit sebelum waktu normal berakhir pada babak kedua, pemain pengganti Ezequiel Ponce mencetak gol kemenangan untuk AEK.

“Saya sangat bangga dengan para pemain saya, atas penampilan mereka,” kata De Zerbi kepada TNT Sports.

“Kami kurang beruntung, menurut saya hasilnya tidak adil. Saya pikir kami bermain bagus, saya sangat senang dengan penampilan kami, kami bermain sangat baik.”

“Mungkin kami tidak punya pengalaman yang tepat, kami mempunyai pemain-pemain muda dan kami menerima ganjarannya untuk ini.”

“Saya sangat bangga dengan penampilannya. Bagi kami itu adalah hari yang sangat bersejarah. Untuk penggemar kami, saya minta maaf untuk mereka. Kami bisa memutuskan bagaimana kami akan bermain, tapi kami tidak bisa menentukan hasilnya.”


Pada partai ini, kapten Brighton Lewis Dunk absen karena cedera. Sementara Igor Julio dan Ansu Fati membuat debut penuhnya bersama the Seagulls sejak didatangkan pada bursa transfer musim panas lalu. Adapun James Milner menjadi pemain pertama yang bermain di kompetisi Eropa untuk lima klub yang berbeda.

Selain absennya Dunk, De Zerbi juga menyesalkan permainan sebelum kebobolan gol ketiga. Saat itu Brighton gagal beberapa kali kehilangan kontrol dan penguasaan bola di lini tengah, sebelum AEK melancarkan serangan balik yang diselesaikan oleh Ponce.

“Dunk adalah salah satu pemain terbaik di skuad kami, tapi kami juga bisa kebobolan dengan Dunk,” lanjut pelatih asal Italia tersebut.

“Kami membuat tiga dari empat kesalahan, kebobolan dua gol dari bola mati. Dan gol ketiga, gol kebobolan yang luar biasa – saya tidak bisa menjelaskan gol ketiga.”

“Tetapi pada akhirnya saya senang dengan penampilan kami, dan saya harus fokus pada penampilan kami karena saya tidak bisa menjelaskan bagaimana kami kebobolan tiga gol.”

Hasil ini membuat AEK berada di puncak Grup B, dengan Brighton yang berada di posisi juru kunci. Sementara Ajax dan Marseille yang bermain imbang 3-3 berada di posisi dua dan tiga.

Pada laga selanjutnya, Brighton akan melawan Bournemouth pada laga Premier League, Minggu (24/9), sebelum bertemu Chelsea pada partai EFL Cup tiga hari kemudian.

Tio Prasetyon Utomo

42037

Recent Posts

Juventus Incar Bek AC Milan Fikayo Tomori pada Bursa Transfer Januari

Surat kabar Tuttosport mengklaim bahwa Juventus tertarik pada bek AC Milan, Fikayo Tomori Juve tengah…

5 jam ago

REVIEW Liga 1: PSM Makassar Atasi Barito Putera, Malut United Permalukan PSIS Semarang

PSM Makassar berhasil mengamankan poin penuh, usai membungkam perlawanan Barito Putera dengan skor ketat 3-2,…

6 jam ago

PT Liga Indonesia Baru Gelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Workshop Club Licensing Cycle 2024/25 yang digelar di Artotel…

11 jam ago

Persib Bandung Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan

Persib Bandung mencatat rekor tak terkalahkan di Liga 1 selama 18 pertandingan beruntun sejak musim…

11 jam ago

Paulo Menezes Mundur dari Pelatih Utama Madura United

Madura United mengalami hasil minor selama enam laga beruntun di Liga 1 2024/25, terhitung sejak…

12 jam ago

Teco Jadi Pelatih Terlama yang Latih Satu Klub di Era Liga 1

Menukangi satu klub untuk rentang waktu lama pada era Liga 1 bukan sesuatu yang mustahil.…

12 jam ago