Kalah di Monte Carlo, Novak Djokovic Akui Kondisi Fisiknya Belum Maksimal

MGOALINDO – Partai pertama Novak Djokovic di Monte Carlo Masters berakhir dengan kekecewaan. Sebab ia dikalahkan Alejandro Davidovich Fokina dengan skor 6-3 6-7 (5-7) 6-1 di putaran kedua Monte Carlo Masters pada Selasa (12/4) malam. 

Pemain nomor 1 dunia ini kalah dua kali beruntun setelah kalah babak perempat final di Dubai dari Jiri Vesely pada turnamen sebelumnya. 

Djokovic pun langsung memuji Davidovich Fokina seusai partai tersebut. “saya ingin memberi selamat kepada Alejandro. Dia pemain yang lebih baik. Saya pikir dia berhasil mendapatkan ritme yang lebih baik di dua set pertama,” kata pemain asal Serbia ini. 

Davidovich Fokina berhasil mematahkan servis Djokovic berakhir dengan kemenangan 6-3 untuk Davidovich Fokina di set pertama. 

Sedangkan di set kedua berlangsung sengit. Set kedua harus dimainkan hingga babak tie break. Djokovic berhasil menang tipis 6-7 (5-7). 

Saat memenangkan set kedua, Djokovic meminta para penonton untuk tetap memberikan dukungan. 

Namun Davidovich Fokina berhasil memanfaatkan kecepatan pergerakannya di lapangan tanah liat. Ia lalu berhasil menang mudah 6-1 di set ketiga. 

“Saya selalu percaya kalau saya bisa kembali dan memenangkan pertandingan, dan saya tetap berada di sana walaupun banyak hal yang tidak mengutungkan saya. 

“Dalam pertandingan, secara fisik saya masih jauh dari performa terbaik.

“Jadi tentu saja di kondisi seperti ini, Anda harus bekerja dua kali lebih keras. Dan lagi, saya bermain melawan pemain spesialis lapangan tanah liat. Dia sudah bermain sebelumnya beberapa hari lalu.

“Saya menduga ini akan menjadi partai yang berat, duel fisik, dan itu lah yang terjadi. Sayangnya saya tidak berhasil memenangkan partai ini dan pekan saya berakhir di sini.”

Djokovic tidak pernah melewati babak perempat final di Monte Carlo sejak 2015. Di tahun itu dia memenangkan turnamen ini setelah mengalahkan Tomáš Berdych di final. Hasil ini tidak mengejutkan untuk pemain asal Serbia ini. 

“Saya tahu beberapa hari lalu ketika saya berbicara kepada Anda ini akan membutuhkan waktu bagi saya menunjukkan yang terbaik di lapangan tanah liat,” ujar Djokovic. 

“Melihat sejarahnya, selalu seperti ini. Saya tidak pernah bermain bagus di turnamen pembuka lapangan tanah liat.

“Tapi ini tidak apa-apa. Sudah jelas ini lah yang terjadi. Saya harus menerima kekalahan dan tetap bekerja.”

Sesuatu yang menjadi kekhawatiran Djokovic ialah apa yang ia rasakan di set ketiga. Ia hanya menang 45 persen poin dari servisnya. 

“Saya tidak menyukai apa yang saya rasakan secara fisik di set ketiga. Saya kelelahan,” kata Djokovic. 

“Saya tidak bisa meneruskan di rally dengannya. Maksud saya, jika Anda tidak bisa meneruskan rally, tidak merasakan kaki di lapangan tanah liat, ini misi yang tidak mungkin.

Pemain berusia 34 tahun ini akan memainkan turnamen selanjutnya di tanah kelahirannya di Serbia Open   

“Saya akan melihat dengan tim saya apa yang terjadi dan kembali latihan. Saya harap pekan depan akan lebih baik di Belgrade.”