Kalah Lawan Torino, Stefano Pioli Sebut Bukan Performa Terbaik Rafael Leao

Tio Prasetyon Utomo

October 31, 2022 · 3 min read

Kalah Lawan Torino, Stefano Pioli Sebut Bukan Performa Terbaik Rafael Leao
Football | October 31, 2022
Kalah Lawan Torino, Stefano Pioli Sebut Bukan Performa Terbaik Rafael Leao

MSPORTS – AC Milan dikejutkan dengan kekalahan 2-1 dari Torino pada Senin, (31/10) dini hari lalu. Torino berhasil unggul 2-0 lebih dulu di babak pertama, namun gol dari Junior Messias belum cukup untuk membawa poin bagi Rossoneri.

Perubahan taktik di babak kedua terlihat jelas ketika pelatih Milan, Stefano Pioli, mengganti pemain bintangnya, Rafael Leao, usai jeda.

Leao tiga kali gagal memaksimalkan peluang sempurna di babak pertama. Pioli menyebut pemainnya tidak memiliki laga terbaiknya.

“Saya ingin mengubah sesuatu, mencari pergerakan tanpa bola lebih banyak, kelincahan, dan mendorong Sergio Dest daripada Pierre Kalulu. Saya mencari karakter berbeda dalam seorang penyerang,” kata Pioli kepada DAZN, dikutip dari Football Italia.

“Ini tentu bukan malam terbaiknya (Leao), ini cukup jelas. Kami mulai main bagus di babak kedua, tapi memerlukan gol lebih dulu. Sayang sekali, karena kekalahan seperti ini menyakitkan.”

Pada laga tersebut, Milan kebobolan dua gol dalam selang waktu dua menit di babak pertama. Sundulan Koffi Djidji di menit ke-35 disusul tembakan Aleksei Miranchuk di menit ke-37.

Junior Messias hanya mendapatkan satu gol. Itu pun tak luput dari kontroversi karena ia sempat mendorong Alessandro Buongiorno sebelum menempatkan bola ke gawang kosong.


“Kami tidak tajam, tidak bermain di level kualitas tinggi, dan kami tidak memiliki determinasi yang tepat di momen yang dapat mengubah pertandingan. Kami buruk di area sendiri dan kotak penalti lawan,” lanjut Pioli.

“Kami bermaksud untuk bermain melebar, Junior melakukannya di sisi kanan, Leao sedikit ke kiri. Kami mencoba untuk membuat empat lawan empat di depan, tapi alurnya tidak tepat di belakang dan pergerakan di depan juga tidak tepat.”

“Saya tentu kecewa, karena kami mengharapkan performa dan hasil yang berbeda di sini malam ini. Ini membuat kami bekerja lebih keras lagi untuk laga selanjutnya, jadi kami harus bereaksi dengan cepat dan menunjukkan sisi berbeda tim.”

Dengan kekalahan ini, Milan turun ke posisi tiga usai kalah di kandang Torino, meski sebelumnya tak terkalahkan di 17 laga tandang beruntun. Sedangkan kini berada Torino berada di posisi sembilan dengan 17 poin.