Timnas Indonesia U-23 menelan kekalahan tipis dari Guinea U-23 dalam pertandingan Playoff Olimpiade 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine, pada Kamis (9/10) malam WIB.
Meskipun pertandingan berlangsung dengan sengit, Timnas Indonesia U-23 kesulitan menciptakan peluang yang jelas untuk mencetak gol. Mereka berhasil menyaingi permainan Guinea U-23, namun kesulitan dalam menciptakan serangan yang berbahaya.
Tanpa kehadiran Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia U-23 yang dikeluarkan dari lapangan karena kartu merah, Timnas Indonesia U-23 tidak dapat mencapai performa maksimal. Satu-satunya gol dalam pertandingan itu dicetak oleh Ilaix Moriba melalui titik penalti.
Dengan hasil ini, Guinea U-23 berhasil meraih tiket Olimpiade Paris 2024, sementara impian Timnas Indonesia U-23 untuk melaju ke Olimpiade harus ditunda untuk saat ini.
Pada babak pertama, Timnas Guinea U-23 menunjukkan inisiatif menyerang dengan menekan pertahanan Timnas Indonesia U-23. Meskipun demikian, upaya Indonesia untuk melakukan serangan balik masih belum cukup efektif dalam 10 menit pertama.
Guinea kemudian mendapatkan momentum untuk menekan pertahanan Indonesia, tetapi serangan mereka berhasil diatasi oleh pertahanan Merah Putih.
Pada menit ke-17, Timnas Indonesia U-23 memiliki kesempatan untuk melakukan serangan balik, tetapi upaya mereka tidak membuahkan hasil yang positif karena tendangan Arhan berhasil diantisipasi oleh kiper lawan.
Pertandingan terhenti sejenak ketika pemain Indonesia, Witan, mengalami cedera kepala dan memerlukan perawatan medis. Namun, kesempatan untuk menyamakan skor hilang saat Witan melakukan pelanggaran di menit ke-27, yang kemudian diikuti dengan eksekusi penalti yang sukses oleh Ilaix Moriba di menit ke-28.
Meskipun Timnas Indonesia U-23 berusaha keras untuk menekan pertahanan Guinea, mereka kesulitan dalam menciptakan peluang yang berbahaya di kotak penalti lawan.
Di babak kedua, Timnas Indonesia U-23 berusaha meningkatkan tekanan mereka terhadap pertahanan Guinea, meskipun Guinea hampir mencetak gol pada menit ke-53 melalui serangan cepat di sisi kanan lapangan, yang berhasil diatasi oleh kiper Nathan.
Meskipun Timnas Indonesia U-23 mendapat peluang pada menit ke-59 melalui tendangan kepala Dewangga, mereka tetap gagal mencetak gol.
Pada menit ke-72, wasit memberikan penalti untuk Guinea setelah Dewangga dianggap melakukan pelanggaran di kotak penalti, meskipun dalam tayangan ulang terlihat bahwa pelanggaran tersebut bersih. Namun, eksekusi penalti oleh Bah Algassime gagal karena bola mengenai tiang gawang.
Meskipun Timnas Indonesia U-23 berusaha untuk menekan pertahanan Guinea dengan memasukkan Hokky Caraka, mereka masih kesulitan membongkar pertahanan lawan.
Pada akhirnya, meskipun tensi pertandingan meningkat, Timnas Indonesia U-23 gagal mencetak gol dan harus menerima kekalahan 0-1 dari Guinea U-23.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia U-23: Ernando Ari; Muhammad Ferarri, Komang Teguh, Nathan Tjoe-A-On, Bagas Kaffa, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Rafael Struick, Jeam Kelly Sroyer
Pelatih: Shin Tae-yong
Guinea U-23: Soumaila Sylla; Ibrahima Diakite, Saidou Sow, Mohamed soumah, Maadiou Keita, Issiaga Camara, Aguibou Camara, Moribba Kourouma, Ousmane Camara, Algassime Bah, Facinet Conte
Pelatih: Kaba Diawara
Timnas Basket Indonesia gagal mendulang hasil manis, setelah dibungkam tuan rumah Korea Selatan dalam matchday ketiga Grup A…
Era baru telah dimulai di Manchester United, dengan Ruben Amorim secara resmi memulai tugasnya sebagai…
Nama Endrick sempat menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola saat ia resmi bergabung dengan…
Arema FC berhasil meraih kemenangan ketika bertandang ke Madura United pada pekan ke-11 Liga 1…
Malut United sukses meraih kemenangan ketika menghadapi Persis Solo pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25,…
Timnas Futsal Putri Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa. Dalam laga perebutan tempat ketiga Piala AFF…