Foto: Wimbledon
MSPORTS – Carlos
Alcaraz menyusul Novak Djokovic ke final Wimbledon 2023 usai mengalahkan Daniil
Medvedev secara straight set, Jumat (14/7/2023).
Beberapa jam
sebelumnya, Djokovic
memang telah melangkah lebih dulu setelah menyingkirkan Jannik Sinner, juga secara
tiga set langsung, 6-3, 6-4, 7-6 (7-4).
Alcaraz yang
saat ini berstatus sebagai pemain nomor satu dunia memulai pertandingan dengan
sempurna. Ia menyapu bersih poin pertama.
Pemain asal
Spanyol berusia 20 tersebut mencoba menjauh di dua poin berikutnya. Namun,
lawannya asal Rusia dan berada di peringkat ketiga selalu berhasil menyamakan
kedudukan.
Setelah itu,
barulah laju Alcaraz tidak terbendung. Ia menutup set dengan skor 6-3. Di poin
terakhir, ia bahkan mengulang apa yang dilakukan pada poin pertama.
Medvedev langsung
membalas pada poin pertama set kedua. Giliran dirinya yang tidak memberikan satu
gim pun kepada Alcaraz.
Setelah itu,
Alcaraz terbangun. Ia merebut dua poin selanjutnya sehingga unggul 3-1.
Medvedev berusaha mengejar ketika memenangkan poin berikutnya tetapi Alcaraz
lagi-lagi menjauh.
Momen krusial
terjadi ketika Medvedev mengunci gim ketujuh yang membuat skor menjadi 3-4.
Namun,
ketika tampak akan bangkit, Alcaraz menunjukkan keperkasaannya hingga
membuat Medvedev frustasi. Ia kembali menang empat gim beruntun.
Alcaraz hampir
kembali melakukan hal tersebut. Namun, ketika unggul 40-0, Medvedev bisa
membalas dua poin. Setelah itu, barulah Alcaraz menutup set kedua yang membuat
skor kembali berakhir seperti pada set pertama, 6-3.
Di set
ketiga, Medvedev semakin tampak kesulitan. Ia bahkan langsung tertinggal 0-3.
Alcaraz sempat
tertekan ketika Medvedev membalas dua poin. Namun, ia memenangkan gim keenam
yang menggagalkan Medvedev untuk menyamakan kedudukan.
Medvedev memenangkan
poin berikutnya. Namun, situasi seperti pada set kedua nyatanya terulang lagi.
Alcaraz memenangkan pertandingan dengan skor 6-3.
Final nanti
pun menjadi laga yang bisa dibilang sempurna. Di satu sisi, Alcaraz merupakan pemain
nomor satu dunia saat ini. Sementara itu, Djokovic adalah pemain terbaik sejati
yang terlihat dari statusnya sebagai peraih Grand Slam terbanyak (23).
PSSI melalui PT. Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) berkolaborasi dengan Meta mengundang JKT48, untuk mengisi After…
Jay Idzes belum sempat membela timnas Indonesia dalam pertemuan terakhir kontra Jepang di Piala Asia…
Pelatih Shin Tae-yong semringah usai laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa laga lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyadari bahwa skuad timnas Indonesia semakin mewah usai pertemuan terakhir di…
Duel yang mempertemukan Jepang kontra timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…