Kalteng Putra Bikin Gara-Gara Lagi, Dunia Internasional Menyoroti

Tio Prasetyon Utomo

February 02, 2024 ยท 2 min read

Kalteng Putra Bikin Gara-Gara Lagi, Dunia Internasional Menyoroti
Football | February 02, 2024
FIFPRO memberikan dukungan penuh kepada 29 pemain sepakbola dari klub Liga 2 Indonesia, Kalteng Putra

Dalam peristiwa yang memprihatinkan, FIFPRO memberikan dukungan penuh kepada 29 pemain sepakbola dari klub Liga 2 Indonesia, Kalteng Putra, yang berada dalam situasi sulit akibat tindakan manajemen klub.

Serikat pemain sepakbola global ini menyerukan intervensi segera dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menangani masalah tunggakan gaji dan mengakhiri praktik tidak profesional dan tercela dari Kalteng Putra.

Pada akhir pekan lalu, para pemain menolak berpartisipasi dalam pertandingan kelima play-off Liga 2 karena belum menerima gaji mereka. Keputusan ini mengikuti upaya yang tidak berhasil untuk menyelesaikan masalah melalui diskusi, dengan manajemen gagal memenuhi janji yang dibuat minggu sebelumnya. Meskipun awalnya menolak bermain di pertandingan keempat, para pemain berubah pikiran setelah manajemen menjamin pembayaran segera, komitmen yang tidak terpenuhi.

Menanggapi pengumuman para pemain tentang penolakan bermain di putaran kelima, klub memberi tekanan agar mereka pergi, dengan alasan “alasan keselamatan.” Secara aneh, individu yang tidak dikenal mengunjungi tempat tinggal para pemain tengah malam, menuntut partisipasi mereka, yang kemudian membuat para pemain pulang. Untuk memperburuk situasi, klub mengajukan keluhan pidana terhadap pemain yang membagikan keluhan mereka di media sosial.

FIFPRO menyatakan solidaritas dengan para pemain Kalteng Putra, yang hanya menginginkan klub menghormati hak-hak dasar mereka sebagai karyawan dan menerima upah yang seharusnya mereka terima. Kekecewaan tidak hanya terletak pada ketidakmampuan klub untuk memenuhi kewajiban kontraktual, tetapi juga dalam menggunakan tekanan yang tidak pantas melalui prosedur pidana, taktik yang sebelumnya sudah dikenakan sanksi oleh FIFA di Indonesia.

FIFPRO telah segera memberitahu FIFA tentang situasi ini, menekankan perlunya intervensi cepat dari PSSI untuk menyelesaikan krisis yang mengkhawatirkan ini. Pledoi pemain untuk perlakuan yang adil dan penghormatan tidak hanya bergema dalam komunitas sepakbola Indonesia tetapi juga menyerukan refleksi lebih luas terhadap perlakuan terhadap atlet di seluruh dunia.