Kamerus Desak Penggemar Untuk Tetap Disiplin

Tio Prasetyon Utomo

January 26, 2022 · 1 min read

Kamerus Desak Penggemar Untuk Tetap Disiplin
Football | January 26, 2022
Sebuah pernyataan yang dikaitkan dengan tim nasional Kamerun telah mendesak para penggemar untuk tetap disiplin

MGOALINDO – Sebuah pernyataan yang dikaitkan dengan tim nasional Kamerun telah mendesak para penggemar untuk tetap disiplin dan bertanggung jawab setelah delapan penggemar meninggal dunia karena terinjak-injak di luar Stadion Olembe selama pertandingan melawan Komoro.

Laporan mulai beredar tentang gangguan di luar lapangan saat tuan rumah Kamerun mengklaim kemenangan 2-1 di babak 16 besar di Piala Afrika, dengan media lokal dan Associated Press menyatakan pada saat itu ada beberapa orang tewas.

Kementerian Komunikasi Kamerun kemudian mengonfirmasi, setelah ‘penilaian pertama’, delapan orang telah kehilangan nyawa mereka, 38 orang lainnya terluka, dengan tujuh di antaranya dalam kondisi serius.

Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) telah memulai penyelidikan, sementara FIFA menyampaikan belasungkawa dalam briefing.

Sebuah rilis media yang dikaitkan dengan tim Kamerun, dengan nama kapten Vincent Aboubakar, diretweet oleh Federasi Sepak Bola Kamerun (FECAFOOT) dan tampaknya mempertanyakan perilaku para pendukung dalam sebuah pernyataan yang telah menerima kritik luas.

The Indomitable Lions dan seluruh stafnya sangat berduka atas insiden tragis yang terjadi di Stadion Olembe pada Senin, 24 Januari, saat pertandingan Kamerun vs Komoro,” bunyi pernyataan tersebut.

“Kepada keluarga para korban, menyampaikan belasungkawa yang tulus dan berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka.”

The Indomitable Lions mengimbau kepada para penggemar sepak bola di Kamerun dan Afrika untuk disiplin dan bertanggung jawab di dalam dan di luar stadion agar pertandingan sepak bola pada umumnya dan Piala Afrika tetap menjadi momen yang meriah.”

“Menyerukan pelestarian keamanan, persaudaraan, dan kebahagiaan bersama di stadion. Atas nama Indomitable Lions, Vincent Aboubakar.”

Tags