Rasmus Hojlund sedang onfire, sejak mencetak gol debut untuk Manchester United di Liga Primer Inggris ke gawang Aston Villa pada Desember lalu, dirinya semakin rajin masuk dalam daftar pencetak gol.
Terkini, Hojlund kembali mencetak gol saat membantu Man United mengatasi Aston Villa di Villa Park, Minggu (11/2). Gol itu membuat dirinya mengemas lima gol di enam laga terkini di Liga Primer.
Catatan apik tersebut sekaligus membungkam para peragu. Bayangkan, talenta asal Denmark sempat melewati 14 laga beruntun tanpa gol di Liga Primer!
Padahal penyerang kelahiran 4 Februari 2003 itu tampil ganas di Liga Champions, dengan torehan lima gol dalam enam penampilan.
Kini kepercayaan diri Hojlund sedang membumbung tinggi. Paling tidak sudah membuktikan dirinya memang pantas ditebus seharga £64 juta dari Atalanta musim panas lalu.
Lantas apa yang membuat ketajaman Hojlund melesat saat ini? Dilihat dari segi permainan serta strategi Erik ten Hag sejatinya tidak ada yang berubah.
Namun dalam konferensi pers usai mengalahkan Aston Villa, Ten Hag mengaku dirinya sudah banyak ngobrol dengan Hojlund. Rupanya kata-kata motivasi dari Ten Hag mampu membangunkan insting pembunuh Hojlund.
Dikutip dari Sky Sports, Ten Hag berkata: “Saya telah melakukan beberapa pembicaan dengannya,”
“Saya menunjukkan kepada dia, bahwa dia sering mencetak gol untuk Denmark. Dia juga sudah mencetak gol di Liga Champions. Dia telah menunjukkan kemampuan, jadi saya yakin dia bisa melakukannya. Percayalah dan hal itu akan datang,”
“Dia sudah mencetak gol pertamanya dan saya yakin dia akan mencetak lebih banyak lagi,” jelasnya.
Akibat kegemarannya mencetak gol untuk Setan Merah, Hojlund kini mencatatkan sebuah prestasi yang membanggakan.
Menurut Opta, Hojlund tercatat sebagai pemain termuda kedua, yang sukses mencetak gol dalam lima laga beruntun di Liga Primer dalam usia 21 tahun tujuh hari.
21 – Aged 21 years and 7 days, Rasmus Højlund is the second-youngest ever player to score in five successive Premier League appearances, only behind Nicolas Anelka for Arsenal in November 1998 (19y 239d). Shining. (OptaJoe)
Hojlund hanya kalah dari Nicolas Anelka, yang membuat rekor tersebut November 1998 silam, di usia 19 tahun 239 hari.
Kini, siapa yang bisa menghentikan ketajaman Hojlund di Liga Primer?
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo, secara resmi melepas timnas Esport Indonesia…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meninjau kembali target realistis untuk timnas Indonesia pada Grup C…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjamin keselamatan suporter tim tamu saat away ke kandang timnas…
Calon pemain timnas Indonesia, Kevin Diks dijadwalkan diambil sumpah kewarganegaraan di Denmark, Jumat (8/11/2024) waktu…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah meninjau kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan,…
Beberapa media di Italia melaporkan bahwa Juventus lebih bersemangat dari sebelumnya untuk mengamankan kesepakatan dengan…