Kejuaraan Dunia BWF 2022: Dapat Medali Perak, Ahsan/Hendra Tetap Bersyukur

Tio Prasetyon Utomo

August 28, 2022 · 3 min read

Kejuaraan Dunia BWF 2022: Dapat Medali Perak, Ahsan/Hendra Tetap Bersyukur
Other Sports | August 28, 2022
Kejuaraan Dunia BWF 2022: Dapat Medali Perak, Ahsan/Hendra Tetap Bersyukur

MSPORTS – Perwakilan ganda putra veteran Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, gagal meraih medali emas di Kejuaraan Dunia BWF 2022. Meskipun hanya meraih medali perak, pasangan yang dijuluki the Daddies ini tetap bersyukur dengan prestasi tersebut.

Pada partai pamungkas yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, pada Minggu (28/8) siang WIB, the Daddies ini kalah dari wakil terbaik Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam dua gim langsung 19-21 14-21.

The Daddies sempat unggul jauh di akhir gim pertama hingga 18-12. Namun, Chia/Soh kemudian meraih sembilan dari total 10 angka yang dimainkan dan berhasil menang 21-19.

Pada gim kedua, intensitas Ahsan/Hendra menurun dan Chia/Soh mampu mengambil momentum untuk menuntaskan gim kedua dan berhasil menjadi juara dunia.

Meskipun begitu, the Daddies tetap bersyukur atas medali perak yang diraihnya kali ini.


“Saya dan koh Hendra tetap mengucap syukur alhamdulillah sudah bisa menyelesaikan pertandingan ini walaupun hasilnya bukan yang diharapkan,” kata Ahsan usai pertandingan, dikutip dari situs PBSI. 

“Kami juga mengucapkan selamat kepada pasangan Malaysia sudah menjadi juara dunia,” lanjutnya.

Hendra lalu mengungkapkan jalannya pertandingan final ini. Pemain yang berusia 38 tahun ini mengatakan perubahan strategi dari wakil Malaysia membuat Ahsan/Hendra kewalahan.

“Di awal gim pertama itu mereka mainnya coba mengadu dengan kami. Main cepat tapi tidak berhasil,” ujar Hendra.

“Setelah itu, mereka mengubah menjadi lebih pasif dan banyak menunggu. Kami malah kesusahan dan tidak siap dengan serangan balik mereka. Hari ini kami akui mereka bermain sangat rapat dan tidak banyak mati sendiri,” tambah Hendra.

Hasil ini membuat rekor sempurna Ahsan/Hendra tercoreng. Sebelum laga ini, the Daddies tak terkalahkan di Kejuaraan Dunia BWF serta menjadi juara dunia pada 2013, 2015, dan 2019.

“Kami tidak memikirkan statistik. Tidak masalah rekor 100% itu terhenti. Kami mau fokus untuk coba lagi di Japan pekan depan. Kami juga meminta maaf kepada semua masyarakat Indonesia karena belum bisa membawa medali emas,” ujar Ahsan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk semua yang sudah mendukung kami,” lanjut Hendra.

Pada Kejuaraan Dunia BWF tahun ini, Indonesia meraih satu medali perak dan satu medali perunggu yang diraih oleh ganda putra lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang dikalahkan the Daddies di semifinal.