Juventus berhasil mendapat hasil positif saat mengalahkan Lazio dengan skor 2-0 di semi-final Coppa Italia, Rabu (3/4) dini hari WIB, sekaligus menjadi kemenangan perdana mereka sejak akhir Februari.
Itu artinya Juventus belum pernah menang selama melewati empat laga di Maret kemarin. Bulan lalu, Juve kalah dua kali saat melawan Napoli dan Lazio, serta bermain imbang kala bersua Atalanta dan Genoa.
Massimiliano Allegri mendapat kecaman menyusul serangkaian hasil buruk tersebut, terlebih saat kekalahan 1-0 dari Lazio di Serie A, pada akhir pekan lalu di Stadio Olimpico.
Allegri mengungkapkan nasihat sederhana di babak pertama yang membantu Juventus mengalahkan Lazio di semifinal Coppa Italia sekaligus membalas kritik yang mengarah kepadanya.
“Keputusan wasit dan VAR harus dihormati, jadi tidak ada gunanya memperdebatkannya,” ucap Allegri kepada Mediaset ketika disinggung mengenai keputusan offside.
“Yang penting adalah kembali ke jalur kemenangan, meski Coppa Italia adalah turnamen yang berbeda dengan Serie A. Babak pertama sangat seimbang, kami berakselerasi di babak kedua, mencetak dua gol melawan tim Lazio yang sangat kuat, tapi ini belum berakhir dan kami juga harus tampil baik di leg kedua.”
Sempat mentok di babak pertama, Allegri membeberkan instruksinya di babak kedua yang mengubah permainan tim, hingga berujung kemenangan.
“Saya suruh mereka lari ke gawang lawan… Itu kenyataannya lho. Ketika saya mengatakan sepak bola adalah olahraga sederhana, saya sangat mempercayainya. Saya mengatakan kepada mereka untuk berlari ke arah gawang lawan dan kami akan memikirkan sesuatu,” kata sang pelatih.
Hal ini membuat mereka selangkah lebih di depan, saat menyambut semifinal leg kedu, yang akan diadakan di Stadio Olimpico pada Rabu (24/4) mendatang.
Suasana di kubu Juventus dan dengan Allegri sendiri tampaknya tidak terlalu meriah, sehingga ia mengeluarkan beberapa hal dari dalam dirinya.
“Kami harus menyelesaikan musim ini satu demi satu untuk mencapai tujuan yang telah kami tetapkan. Periode negatif ini terjadi pada semua orang, pertama dan terutama saya. Ada saat-saat dalam sepak bola, para pemain tampil baik dalam menjaga keseimbangan dan yang terpenting, mereka memiliki kekuatan mental untuk bermain seperti ini,”
“Saya sedih untuk mengatakannya, karena Alex Sandro telah tampil dalam 300 pertandingan untuk Juventus, dia memenangkan lima gelar Scudetto, seorang profesional yang hebat dan pantas dihormati. Tidak baik mendengar beberapa penonton mencemoohnya, terutama saat dia masuk dan melakukan dua tekel krusial.” tukasnya.
Nama Emiliano Martinez kembali mencuat di bursa transfer. Kiper asal Argentina yang kini berseragam Aston…
Manchester City asuhan Pep Guardiola, yang selama ini dikenal sebagai mesin gol tak terkalahkan, kini…
Sejak menggantikan Jurgen Klopp, Arne Slot berhasil membawa Liverpool ke puncak klasemen Liga Primer. Gaya…
Manchester United asuhan Ruben Amorim kembali menelan pil pahit. Kekalahan telak 0-3 dari Bournemouth di…
Dunia bulutangkis Tanah Air kembali dihebohkan dengan keputusan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)…
Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti berhasil menutup tahun 2024 dengan manis. Kemenangan telak 4-2 atas…