MSPORTS – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, puas akan hasil anak asuhnya saat menang meyakinkan atas Nottingham Forest 5-0, Minggu (30/10) malam WIB. Hasil ini datang pasca dua hasil mengecewakan saat imbang lawan Southampton di pekan sebelumnya, dan kalah dari PSV di tengah pekan lalu.
Bulan Oktober yang sibuk bagi Arsenal berakhir dengan baik. Di mana the Gunners menjalankan sembilan laga yang berakhir dengan tujuh kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
Dua hasil sebelumnya mampu membuat situasi ruang ganti menjadi memburuk. Namun seperti kata Arteta, the Gunners mampu merespons dengan baik seperti tim-tim besar.
Arsenal kini merebut kembali puncak klasemen Premier League dari Manchester City, memiliki empat laga tersisa sebelum jeda Piala Dunia.
“Tim besar harus meresponsnya secepat mungkin dan kami telah melakukannya,” kata Arteta, dikutip dari Sky Sports.
“Setelah kekecewaan pada Kamis malam (lawan PSV), Anda tidak memiliki waktu. Kami sampai di sini jumat malam. Sekali menjalankan setengah sesi latihan, dan bersiap kembali, bukan hanya dari sisi fisik, tapi juga mental melawan tim yang mengalahkan Liverpool.”
“Tekanannya sudah datang. Anda kalah dan Anda di bawah tekanan. Kami perlu terbiasa soal itu.”
Pada pertandingan tersebut, Gabriel Martinelli membuka skor di lima menit pertama melalui umpan silang Bukayo Saka.
Saka yang kemudian ditarik keluar karena cedera, digantikan oleh Reiss Nelson, yang menjalani laga pertama di Premier League sejak Agustus tahun lalu. Serta belum mencetak gol sejak Juli 2020.
Meski gagal menambah gol di babak pertama, Nelson menjadi sosok penting di babak kedua. Dua golnya dalam kurun waktu tiga menit di babak kedua memastikan kemenangan the Gunners.
Pemain berusia 22 tahun yang musim lalu dipinjamkan ke Feyenoord, kemudian memberikan asis untuk gol cantik Thomas Partey. Lalu tembakan keras kapten Martin Odegaard menutup kemenangan terbesar the Gunners pada musim ini.
Usai pertandingan, Arteta memuji perkembangan Nelson sejak kembali dari masa pinjamannya di Belanda.
“Seberapa ia fokus terhadap profesinya, cara ia berbicara, cara ia merefleksikan diri, cara ia menghormati keputusan, cara ia menantang semua orang setiap hari,” tutur Arteta.
“Dia anak yang sangat menyenangkan dan kami menginginkannya sukses dan bermain bagus dan apa yang dia telah lakukan hari ini untuk tim adalah sesuatu yang pantas dia dapatkan.”
“Bukan hanya saya, tapi semua rekan setimnya dan semua staf sangat senang padanya karena dia anak yang benar-benar berubah, benar-benar berkembang, sangat dewasa, dan menunjukkan setiap hari seberapa banyak ia menginginkannya.”
“Hari ini, dia memiliki kesempatan dan dia melakukannya dengan sangat bagus karena dia membantu kami memenangkan pertandingan.”
Jay Idzes belum sempat membela timnas Indonesia dalam pertemuan terakhir kontra Jepang di Piala Asia…
Pelatih Shin Tae-yong semringah usai laga kelima Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026…
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui bahwa laga lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyadari bahwa skuad timnas Indonesia semakin mewah usai pertemuan terakhir di…
Duel yang mempertemukan Jepang kontra timnas Indonesia pada lanjutan Grup C putaran 3 Kualifikasi Piala…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pastikan kesiapan dari rumput dan teknologi Video Assistant Referee (VAR)…