Kembali ke Persikabo 1973, Ini Target Djajang Nurdjaman

Persikabo 1973 secara resmi menunjuk Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih baru untuk mengarungi enam laga sisa di Liga 1 2023/24.

Pria yang akrab disapa Djanur tersebut menggantikan Aji Santoso yang dipecat karena gagal mengangkat performa tim. Djanur bukanlah muka baru, ia sempat menangani Laskar Padjadjaran pada 2022 hingga 2023.

Saat ditanya terkait alasannya kembali menangani Persikabo, Djanur menjawab: “Saya menerima tawaran untuk kembali ke Persikabo 1973. Karena saya melihat tim ini tidak banyak berubah! masih banyak pemain lama yang pernah sama saya seperti Manahati, Syahrul, Andy, Dimas, Didik, dan Yandi menjadi alasan saya menerima tawaran untuk kembali melatih Persikabo 1973,”

Saat ini Laskar Padjajaran memang sedang dalam situasi sulit. Mereka masih terdampar di dasar klasemen karena baru mengemas 17 poin dari 28 laga.

Hal itu membuat Persikabo berada di ujung tanduk, sebab PSS Sleman yang saat ini berada di urutan ke-15 dengan nilai 31 poin, sebagai batas ambang zona degradasi. 

“Tim memang dalam kondisi sulit ya, pekerjaan yang tidak mudah. Namun, kita harus yakin peluang bertahan di Liga 1 itu tetap ada meski kecil. Kita harus terus bersama sama, sekarang targetnya adalah setiap pertandingan meraih poin dari enam pertandingan sisa,” jelas Djanur. 

Djanur mengaku dirinya sudah mengajak para pemain untuk melupakan kemungkinan degradasi, dan lebih memilih fokus untuk mendapatkan poin di setiap pertandingan.

“Kita harus berusaha dulu, harus kita upayakan dengan kerja keras, dan tetap menjaga kekompakan. Saya mengajak pemain dan sudah saya sampiakan ke pemain agar tidak memikirkan soal degradasi atau tidak, tapi saya ajak fokus ke setiap pertandingan,”

“Saya berharap masyarakat Bogor suporter Kabomania, UPCS tetap setia mendukung Persikabo apapun hasilnya dari enam laga ini. Saya dan pemain bertekad untuk tampil habis-habisan di sisa laga ini. Mohon doanya,” pungkasnya.