MGOALINDO – Sebastian Vettel didenda 79 juta rupiah setelah mengendarai skuter di sirkuit Albert Park setelah sesi latihan bebas pertama (FP1) di GP Australia pada Jumat (8/4) siang WIB.
Vettel yang menjalani pekan pertamanya di F1 musim ini setelah positif Covid-19 di dua balapan sebelumnya, mengalami masalah pada mesinnya dan asap berhembus dari mobil Aston Martin AMR22 di akhir sesi FP1.
Setelah FP1 selesai, Vettel meminjam skuter marshals yang berjaga di pinggir lintasan. Ia lalu kembali ke pit mengendarai skuter tersebut.
Insiden ini lalu menjadi perhatian steward di lintasan. Vettel dinyatakan melanggar Pasal 26.7 Regulasi Olahraga F1.
Dikutip dari situs resmi F1, berikut isi pernyataan steward, “di akhir sesi, VET mencari cara untuk kembali ke pit. Seorang marshal berada di lokasi dengan skuter. VET bertanya apakah ia bisa mengendarai skuter untuk kembali ke pit. Marshal tersebut mengizinkannya.
“VET menaiki skuter tersebut, mengharapkan marshal tersebut naik di belakangnya. Ketika dia tidak naik, VET pergi sendiri ke pit, tanpa izin lebih dulu untuk melakukannya. Sementara itu, marshal tersebut mencoba mengontak Race Control untuk mendapatkan instruksi
“Saat berkendara ke pit, alih-alih melewati rute yang ditentukan, VET melanggar Pasal 26.7 Regulasi Olahraga F1, yang melarang siapa pun berada di lintasan dalam periode lima menit setelah sesi, kecuali personel diidentifikasi secara khusus, yang mana pembalap tidak memiliki akses kecuali diizinkan secara khusus.”
Namun dalam pembelaannya, Vettel mengatakan ia diizinkan untuk kembali ke pit melewati sirkuit.
“Sudah jelas, kami memiliki masalah, ada asap dan saya kehilangan tenaga,” kata Vettel.
“Saya bertanya, ‘bisakah saya kembali?’, begitu tahu mobilnya aman dalam hal tidak terbakar lagi.
“Tapi bagimana pun itu, sesi telah berakhir, dan saya bertanya, ‘apakah ada yang datang?’ Mereka mengatakan, ‘ya, ya, setelah sesi berakhir,’ Lalu seseorang datang dengan skuter dan mengatakan, ‘kamu bisa naik di belakang.’
“Saya berkata, ‘bisakah saya mengendarainya?’ Karena saya lebih suka mengendarainya sendiri. Lalu ia menyerahkan skuternya, jadi saya berkata, ‘oke’, dan dia berkata, ‘pergi lah’. Lalu saya pergi.
“Maksud saya, saya ingin mendapatkan mobil kembali dan tidak memiliki masalah dari awal. Saya di sini bukan untuk mengendarai skuter.”
Vettel mengalami nasib buruk di F1 ini. Selain terkena denda, ia hanya menyelesaikan 18 lap di FP1 dan ia tidak bisa mengikuti sesi FP2 karena Aston Martin akan memberikan mesin baru di mobilnya.
Timnas Futsal Indonesia meraih kemenangan 5-1 atas Thailand pada semifinal Piala AFF Futsal 2024 di…
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Dito Ariotedjo, secara resmi melepas timnas Esport Indonesia…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meninjau kembali target realistis untuk timnas Indonesia pada Grup C…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjamin keselamatan suporter tim tamu saat away ke kandang timnas…
Calon pemain timnas Indonesia, Kevin Diks dijadwalkan diambil sumpah kewarganegaraan di Denmark, Jumat (8/11/2024) waktu…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah meninjau kesiapan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan,…