Kepa Arrizabalaga Ungkap Kegelisahannya di Chelsea

Tio Prasetyon Utomo

June 25, 2022 · 3 min read

Kepa Arrizabalaga Ungkap Kegelisahannya di Chelsea
Football | June 25, 2022
Kepa Arrizabalaga Ungkap Kegelisahannya di Chelsea

MSPORTS – Kiper termahal di dunia, Kepa Arrizabalaga, mengungkapkan kegelisahannya yang jarang dimainkan oleh Thomas Tuchel bersama Chelsea. Ia tergusur ke bangku cadangan usai the Blues mendatangkan Edouard Mendy pada 2020 lalu.

Pemain berusia 27 tahun ini didatangkan pada Agustus 2018 seharga 80 juta euro (Rp1,3 triliun) dari Athletic Bilbao. Chelsea saat itu sedang mencari pengganti Thibaut Courtois yang hijrah ke Real Madrid.

Kepa memulai musim debutnya cukup baik dengan memenangkan Europa League pada musim 2018-19, namun kiprahnya di musim itu tercoreng dengan perselisihan dengan pelatih Chelsea saat itu, Maurizio Sarri.

Pada final EFL Cup melawan Manchester City tersebut, Kepa menolak instruksi Sarri yang ingin menggantinya dengan Willy Caballero di babak adu penalti.

Kepa akhirnya meminta maaf kepada Sarri dan seluruh klub. Sarri juga mengungkapkan kesalahpahaman yang mengira Kepa cedera di akhir laga.

Namun kisahnya di Stamford Bridge semakin memburuk.

Chelsea mendatangkan Mendy pada September 2020 lalu dan langsung mengambil alih peran kiper utama di bawah mistar.

Dua musim terakhir bersama the Blues, Kepa hanya bermain sebanyak 29 kali di semua pertandingan.

“Saya memiliki antusiasme, ambisi, dan keinginan kuat untuk bermain, menikmatinya, dan yang paling penting, bermain lebih banyak,” kata Kepa dalam wawancaranya bersama Marca.

“Pada akhirnya, yang memutuskan adalah pelatih.

“Apa yang Anda bisa lakukan adalah memberikan alasan sebanyak mungkin agar ia memainkan Anda. saya suka berlatih, melakukan yang terbaik dalam setiap sesi, menjaga diri saya, dan siap ketika pelatih memanggil saya.”

Situasinya kini membuat ia dirumorkan hengkang. Namun ia lebih dulu ingin membicarakannya kepada Tuchel sebelum memutuskan masa depannya.

“Saat ini, saya pemain Chelsea, tapi saya jelaskan soal keinginan saya untuk bermain lebih banyak karena ketika saya bermain, saya memiliki banyak performa hebat.

“Untuk alasan itu, karena performa bagus yang saya miliki, yang saya inginkan adalah ingin bermain lebih banyak. 

“Saya berada di Chelsea, dan saya ingin sukses di sini. Dan jika tidak mungkin, kami akan menganalisa hal-hal lain karena tujuan saya adalah untuk bermain.

“Saya tidak memaksa. Pada akhirnya, saya berada di klub hebat. Saya akan berbicara kepada pelatih, dan kami akan memutuskannya, tapi dengan pesan yang jelas bahwa saya ingin bermain lebih banyak.”