Kesal Finis P6 di GP Monako, Charles Leclerc: Semuanya Gara-Gara Grid Penalti

Tio Prasetyon Utomo

May 30, 2023 · 2 min read

Kesal Finis P6 di GP Monako, Charles Leclerc: Semuanya Gara-Gara Grid Penalti
Other Sports | May 30, 2023
Kesal Finis P6 di GP Monako, Charles Leclerc: Semuanya Gara-Gara Grid Penalti

MSPORTS – Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, frustrasi dengan grid penalti yang didapatkan pada GP Monako, yang merusak balapan di tanah kelahirannya sendiri pada Minggu (28/5) lalu.

Pembalap berusia 25 tahun tersebut meneruskan nasib buruknya balapan di tanah kelahirannya sendiri. Setelah masalah mekanikal, tabrakan, blunder strategi, tahun ini ia harus menerima grid penalti dan mengakhiri balapan di posisi keenam.

Leclerc mendapatkan tiga grid penalti karena menghalangi pembalap McLaren Lando Norris saat kualifikasi. Padahal ia tampil apik dengan menjadi pembalap ketiga tercepat pada sesi tersebut di belakang Max Verstappen (Red Bull) dan Fernando Alonso (Aston Martin).

Pada saat balapan, lintasan Monako yang sempit sulit untuk Leclerc merebut tempat teratas. Meski diwarnai hujan, posisinya tidak berubah saat start dan finish.

“Kami dalam posisi tertinggal sejak penalti,” kata Leclerc, dikutip dari situs resmi Ferrari.

“Ketika mulai hujan kami bisa lebih dulu mengganti ban inter, tapi kami memutuskan tidak melakukannya karena masih banyak mobil yang masih menggunakan ban kering. Jadi kami memutuskan untuk menunggu berharap ada safety car yang 90 persen Anda kira akan terjadi di situasi seperti ini.”

“Tentu saja, dengan keuntungan bisa melihat ke belakang, Anda akan mengambil keputusan yang berbeda tapi saat itu seperti keputusan yang bagus untuk merebut beberapa posisi.”

“Saya tidak menyesal soal keputusan yang kami buat soal strategi. Itulah adanya, tapi grid penalti yang merugikan kami.”

Leclerc mengakui Ferrari masih perlu mengejar ketertinggalan dari Red Bull pada musim ini. 

Ferrari saat ini berada di posisi keempat klasemen konstruktor, berjarak 159 poin dari tim minuman berenergi tersebut. Sementara Leclerc berada di posisi tujuh dengan 42 poin, berjarak 102 poin dari juara dunia Verstappen.

“Pada fase kedua, hanya soal menjaga mobil tetap berada di lintasan untuk membawanya ke garis akhir. Masih banyak balapan musim ini dan kami memiliki beberapa pembaruan yang saya harap bisa memangkas jarak dengan Red Bull,” pungkas Leclerc.