MSPORTS – Harry Maguire mengatakan ia bisa menerima kritikan terhadap permainannya namun ancaman pengeboman terhadap rumahnya telah melewati batas. Ancaman tersebut diduga karena penampilan buruknya bersama Manchester United.
Kapten United tersebut menerima kritikan keras terhadap penampilannya musim ini. Puncaknya ialah ancaman pengeboman April lalu yang membuat kepolisian setempat harus menyisir rumah Maguire yang ia tinggali dengan istri dan dua anaknya. Ancaman ini
“Saya sudah cukup besar untuk menerima gangguan kepada saya dan mengatakan saya bisa meningkatkan permainan saya,” kata Maguire, dikutip dari BBC.
“Ada batasnya di mana kita sebagai manusia, saya punya keluarga.
“Orang-orang bertanya apakah itu mempengaruhi saya. Secara mental ini tidak berdampak kepada saya terlalu banyak tapi saat ada ancaman pengeboman, ini lebih menyangkut soal keluarga. Tunangan saya Fern.
“Saya hanya bahagia anak-anak saya di usia di mana mereka tidak membaca hal-hal ini dan melihat berita.
“Jika anak saya lebih tua, mereka melihat ini dan pergi ke sekolah dan orang-orang membicarakannya. Itu lah yang memberi dampak lebih banyak.”
Maguire mengakui musim lalu merupakan musim yang berat bersama United. Ia hanya mampu membawa United ke peringkat enam di Liga Inggris.
“Iya, ini musim yang berat, saya tidak bisa mengelaknya,” ujar mantan pemain Leicester City ini.
“Saya sendiri merupakan pemberi kritik terbesar saya. Walaupun banyak kritikan di luar sana, saya merupakan yang terbesar.
“Tapi setiap hari saya mencoba meningkatkan permainan saya. Sudah jelas musim ini sangat menantang di karier saya. Tapi selama 10 atau 15 tahun, jika Anda ingin bermain di level top, Anda akan memiliki masa-masa naik dan turun.”
Selain di United, Maguire juga menjadi bahan cemoohan saat bermain bersama tim nasional Inggris ketika melawan Pantai Gading Maret lalu.
“Dari debut bersama Inggris, pendukugn Inggris sangat hebat untuk saya. Saya memiliki momen-momen luar biasa.
“Saya tidak akan membiarkan sebagian kecil dari mereka, saya tidak tahu berapa orang mereka, 10-20 orang, yang melakukan hal itu di partai kontra Pantai Gading memperburuk hubungan saya dengan pendukung timnas Inggris.”
Prancis tampil apik dan sukses menjungkalkan tuan rumah Italia dengan skor 1-3, dalam laga UEFA Nations…
Inggris sukses menghajar 10 pemain Republik Irlandia dengan skor telak 5-0, dalam laga League B UEFA Nations League 2024/25…
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara mengenai nasib pelatih Shin Tae-yong apakah akan ditentukan…
Eliano Reijnders secara beruntun tidak masuk dalam daftar susunan pemain timnas Indonesia pada lanjutan Grup…
Kevin Diks tidak mengikuti latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2024).…
Persikabo 1973 harus mengakui keunggulan tuan rumah Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-1, dalam lanjutan…