Kilas Balik Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956: Lolos ke Babak 8 Besar dan Sempat Tahan Imbang Uni Soviet yang Diperkuat Lev Yashin
Lolosnya Timnas Indonesia U-23 ke babak semifinal Piala Asia U-23, membuat Garuda Muda selangkah lagi tampil di Olimpiade Paris 2024.
Meskipun pada akhirnya gagal melaju ke final usai ditaklukkan Uzbekistan, peluang melaju ke Paris masih terbuka jika Merah Putih mampu kalahkan Irak di perebutan tempat ketiga, atau menang atas Guinea di babak play-off jika sebelumnya kalah dari Irak.
Indonesia sendiri hanya memiliki satu pengalaman bermain di Olimpiade, yaitu pada Olimpiade 1956 di Melbourne.
Sebelum berlaga di Olimpiade tersebut, Timnas Indonesia melakukan persiapan dengan tur ke beberapa negara di Eropa timur pada Agustus hingga September 1956.
Mereka mengunjungi Rusia terlebih dahulu, di mana mereka menghadapi enam pertandingan uji coba dan hanya meraih satu kemenangan. Setelah itu, mereka melanjutkan tur ke Yugoslavia, Jerman Timur, dan Cekoslovakia, di mana hasilnya kurang memuaskan.
Untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade, Timnas Indonesia harus bersaing dengan Taiwan di Zona Asia. Namun, mereka mendapatkan kemenangan WO karena Taiwan mundur dari kompetisi.
Di Olimpiade, Indonesia seharusnya bermain melawan Vietnam Selatan, tetapi Vietnam Selatan juga mundur dari kompetisi. Sebagai hasilnya, hanya tiga pertandingan yang digelar pada putaran pertama.
Meskipun lolos ke perempat final tanpa bertanding, Timnas Indonesia memperlihatkan performa yang bagus dengan berhasil menahan imbang Uni Soviet yang kala itu diperkuat kiper legendaris, Lev Yashin, dengan skor akhir tanpa gol. Namun, mereka kalah dalam pertandingan ulangan melawan Uni Soviet dengan skor telak 0-4.
Dengan demikian, perjalanan Timnas Indonesia di Olimpiade 1956 berakhir di perempat final, sementara Uni Soviet melanjutkan dan akhirnya meraih medali emas setelah mengalahkan Yugoslavia di final.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.