Kiper Bayern Munich Manuel Neuer Kagum Sama Pekerjaan Xabi Alonso Di Bayer Leverkusen

Bintang Bayern Munich Manuel Neuer mengaku sangat kagum dengan pekerjaan Xabi Alonso di Bayer Leverkusen sejauh ini. Menurutnya, karakter sang manajer sangat cocok dengan para pemain Werkself sehingga mereka mampu menampilkan permainan terbaik mereka.

Leverkusen memang tengah menjalani musim yang gemilang, dengan mereka tak terkalahkan dalam 20 pertandingan di Bundesliga sejauh ini, membuat mereka memuncaki klasemen dengan keunggulan dua poin dari Bayern yang mengekor dari tempat kedua.

Dan laga akhir pekan nanti antara kedua tim bisa menjadi salah satu penentu siapa yang bakal keluar sebagai juara musim ini.

“Ini seperti bagaimana Xabi bermain ketika dia masih menjadi pemain, dia mempunyai wawasan bagus tentang permainan umpan-umpan yang bagus, bermain dengan banyak penguasaan bola dan dia telah meneruskannya ke tim,” kata Neuer dikutip dari Goal. 

“Dia adalah pemain yang sangat menikmati penguasaan bola dan timnya memiliki karakter ini, di mana mereka ingin menguasai bola, bukan mengejarnya. Mereka sangat fleksibel, dapat melakukan berbagai hal, terutama dalam penguasaan bola dan posisi menyerang.”

“Dia tampil dengan cara yang sangat positif, sebagai pemain dan sebagai pelatih dia yakin dengan filosofi yang dia berikan kepada para pemain, dan dia memiliki kepribadian yang positif. Anda segera menyadari bahwa Xabi Alonso dan Bayer Leverkusen cocok satu sama lain, dan itu berdampak kepada para pemain.”

Lebih lanjut, Neuer juga membahas persiapan timnya jelang duel melawan Leverkusen. Kiper asal Jerman tersebut mengaku bahwa dirinya tidak menyiapkan pendekatan berbeda untuk menghadapi Werkself dan akan fokus untuk memberikan yang terbaik.

“Saya kira tidak demikian [ada pendekatan berbeda]. Tentu saja, rasa percaya diri dan kepastian ini akan lebih terlihat ketika Anda unggul tujuh poin di puncak klasemen, namun kami harus menjalani setiap pertandingan apa adanya, menerima situasi apa adanya, dan selalu tetap fokus pada pertandingan berikutnya,” imbuhnya.

“Pekerjaan rumah kami akan selalu ditandai pada laga berikutnya, dan pada saat itulah kami perlu meraih tiga poin. Kami tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi dengan Leverkusen, kami hanya bisa mengendalikan apa yang kami lakukan, dan kami harus menentukan nasib kami sendiri.”