Penjaga gawang Timnas Wanita Indonesia U-17 Gadhiza Asnanza mengaku memetik pelajaran berharga, selepas gawangnya menjadi lumbung gol oleh Korea Selatan, dalam lanjutan gelaran Piala Asia Wanita U-17.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (9/5) itu, Indonesia tumbang 12 gol tanpa balas. Gadhiza mengaku sudah bekerja keras dan menyebut harus memperbaiki mental bermain.
Dari dua kali kekalahan melawan Filipina dan Korea Selatan, dimana gawangnya sudah jebol total sebanyak 18 kali.
“Ya, kita sudah bekerja keras, dari menit awal hingga akhir, namun memang belum rejekinya. Pelajaran yang bisa kita petik, ini mental harus lebih ditingkatkan lagi, karena mental itu penting buat kita, karena tidak ada yang bisa mengalahkan mental selain diri sendiri,” ungkapnya dikutip dari situs resmi PSSI.
Pelatih kipernya, Kurnia Sandy diakui oleh Gadhiza selalu memberikan semangat untuknya.
“Coach Sandy selalu memberikan semangat, kasih tahu untuk bangkit dan bangkit lagi. Harus kuatkan lagi juga mentalnya,” tuturnya.
“Banyak evaluasinya dari laga tadi, depan ke belakang, karena memang juga kita bisa dibilang kalah jauh, semuanya harus diperbaiki, dari kiper, pemain belakang, tengah dan depan,” tutupnya.
Di laga terakhir, Indonesia akan jumpa Korea Utara, Minggu (12/5).
Awal kehidupan Hansi Flick di Barcelona tidak pernah kekurangan pujian dalam beberapa bulan pertama kariernya,…
Kekalahan mengejutkan yang dialami Arab Saudi dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah…
PSBS Biak sukses meraih kemenangan ketika bertandang ke markas PSS Sleman pada pekan ke-11 Liga…
Persebaya Surabaya mengamankan kemenangan ketika menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/25, Jumat…
Manchester baru saja kedatangan nakhoda anyar, Ruben Amorim. Namun, euforia kedatangan pelatih asal Portugal ini…
Timnas Basket Indonesia tengah berlaga di ajang Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Babak ini digelar…