Kisah Unik Tomas Soucek Jelang Final Liga Konferensi Eropa

Tio Prasetyon Utomo

June 07, 2023 · 1 min read

Kisah Unik Tomas Soucek Jelang Final Liga Konferensi Eropa
Football | June 07, 2023
Kisah Unik Tomas Soucek Jelang Final Liga Konferensi Eropa

MSPORTS –
Tomas Soucek dan West Ham United memiliki kesempatan untuk menjuarai Liga
Konferensi Eropa 2022/2023 jika berhasil mengalahkan Fiorentina, Kamis
(8/6/2023) dini hari waktu Indonesia.

Pertandingan
ini menjadi semakin istimewa bagi gelandang asal Republik Ceko tersebut
mengingat dua latar belakang yang mengikutinya.

Pertama,
pertandingan akan digelar Eden Arena. Selain terletak di negaranya, bahkan stadion
ini merupakan kandang timnya sebelum bergabung dengan West Ham, Slavia Praha.

“Ketika
saya menyadari setahun lalu bahwa final akan dimainkan di Praha, saya langsung
mengatakan kepada para pemain kami harus mencapainya,” kata pemain berusia 28
tahun tersebut.

“Itu adalah
gol yang besar untuk saya. Sekarang, kami di sini, di Eden. Saya terikat dengan
dua tim yang saya cintai. Kami memiliki kesempatan untuk mengangkat trofi dan
akan melakukan segalanya,” tegas Soucek.

Oleh karenanya, Soucek pun yakin bahwa pengalaman tersebut akan memberinya motivasi tambahan untuk memenangkan pertandingan.

“Saya yakin
ini akan membantu saya dan membuat saya merasa berada di rumah. Setibanya saya
di stadion, saya akan menunju ruang ganti yang saya ketahui, melakukan
pemanasan di lapangan yang saya ketahui,” tambahnya.

“Saya
merasa nyaman. Semakin lama itu berlangsung, semakin saya menantikan
pertandingan,” ucapnya.

Kemudian, hal
yan kedua adalah, menurut pengakuannya sendiri, lawannya di partai puncak
nanti, Fiorentina, adalah tim yang hampir merekrutnya sebelum dirinya memilih
West Ham.

“Saya
mengakui bahwa Fiorentina sangat tertarik kepada saya. Secara spesifik, itu
terjadi setengah tahun sebelum transfer saya ke West Ham,” ujarnya.

“Saya
sangat mengapresiasi fakta bahwa mereka menginginkan saya. Namun, saat itu, Slavia
dan saya promosi ke fase grup Liga Champions yang ingin saya mainkan,”
lanjutnya.

“Itu
mengapa saya bertahan dan kemudian pada musim dingin saya mendapat tawaran dari
Inggris,” pungkasnya.