Kontroversi Hukum: Ronaldo Dijerat Gugatan Terkait Bursa Kripto Binance
Superstar Portugal dan Al-Nassr, Cristiano Ronaldo, kini menghadapi tuntutan hukum karena mempromosikan bursa kripto kontroversial, Binance.
Pemain berusia 38 tahun itu dilaporkan dihadapkan pada tuntutan hukum kelas yang diajukan oleh para penggugat Michael Sizemore, Mikey Vongdara, dan Gordon Lewis. Mereka semua mengklaim mengalami kerugian berat akibat promosi Ronaldo terhadap bursa kripto Binance, sebagaimana dilaporkan oleh Coin Telegraph.
Pada tahun 2022, Binance mengumumkan kesepakatan multi-tahun dengan Ronaldo untuk mempromosikan serangkaian token non-fungible (NFT) miliknya. Dalam gugatan tersebut, diungkap bahwa pengguna yang mendaftar melalui promosi Ronaldo lebih cenderung menggunakan Binance untuk alasan lain, seperti berinvestasi dalam “sekuritas tidak terdaftar”.
Dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan distrik Amerika Serikat di Florida pada 27 November, terkait keterlibatan Ronaldo dengan Binance, dijelaskan bahwa “promosi Ronaldo mensponsori atau membantu Binance dalam menyponsori investasi dalam sekuritas tidak terdaftar dengan mendorong jutaan pengikut, penggemar, dan pendukungnya untuk berinvestasi dengan platform Binance.” Gugatan juga mengklaim bahwa Ronaldo sebelumnya mengetahui atau seharusnya mengetahui “Binance menjual kripto sekuritas yang tidak terdaftar” karena “pengalaman investasinya dan sumber daya yang luas untuk mendapatkan penasihat luar”.
Ronaldo harus beralih fokus dari masalah yang sedang berlangsung terkait Binance saat ini, karena ia bersiap menghadapi Al-Hilal, yang baru saja kehilangan bintang Brasil Neymar karena cedera berkepanjangan, pada Jumat malam.
Tim Al-Nassr Ronaldo saat ini berada di posisi kedua dalam Liga Pro Arab Saudi di belakang lawan mereka, Al-Hilal, dan berusaha untuk menutup celah empat poin saat mereka bersiap meraih kemenangan dalam beberapa hari mendatang.
Picks and Pick'em is here!
More teams, more wins. Join a public league and draft instantly.